Kasekabar.com, TOLITOLI – Pemerintah Kabupaten Tolitoli mengambil langkah progresif dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Lewat forum konsultasi publik yang digelar di Hotel Alatas pada Jumat (31/1/2025), berbagai elemen masyarakat—mulai dari pejabat daerah, akademisi, hingga perwakilan warga—berkumpul untuk menyampaikan gagasan dan aspirasi mereka demi pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolitoli, Moh. Asrul Bantilan, menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan sangat penting. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai usulan, seperti program bedah rumah bagi warga kurang mampu, beasiswa untuk pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu, serta kebijakan pengelolaan anggaran daerah yang lebih transparan dan efisien.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tolitoli, Salman Hi. Yahya, menyatakan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan RKPD 2026. “Kami ingin memastikan bahwa hasil konsultasi ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, pemerintah berharap kebijakan yang dihasilkan lebih efektif, akuntabel, serta mampu mencerminkan kebutuhan riil warga Tolitoli. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang partisipatif dan responsif terhadap aspirasi publik.***