Konsultasi Publik Transmigrasi Paleleh Menuju Indonesia Emas 2045, Pemda Buol Siap Majukan Ekonomi Daerah

- Reporter

Sunday, 20 October 2024 - 17:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemda Buol bersama Kemdendes PDTT RI menggelar Konsultasi Publik dalam rangka pembangunan Wilayah Transmigrasi Paleleh di Desa Kwalabesarpada Sabtu 19 Oktober 2024 (Foto: Diskominfo Buol)

Pemda Buol bersama Kemdendes PDTT RI menggelar Konsultasi Publik dalam rangka pembangunan Wilayah Transmigrasi Paleleh di Desa Kwalabesarpada Sabtu 19 Oktober 2024 (Foto: Diskominfo Buol)

BUOL, SULAWESI TENGAH – Pemda Buol bersama Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi RI menggelar Konsultasi Publik dengan tema “Perwujudan Transmigrasi Paleleh Menuju Indonesia Emas 2045” di Desa Kwalabesar, Kecamatan Paleleh Sabtu (19/10/2024).

Acara yang membahas tindak lanjut pembangunan Kawasan Transmigrasi Paleleh yang mencakup Kecamatan Paleleh, Paleleh Barat, dan Gadung. Dengan luas total 20.419 hektar ini, dihadiri langsung oleh Direktur Perencanaan, Perwujudan, dan Kawasan Transmigrasi , Laode Mujahirin.

Laode Mujahirin, menjelaskan bahwa program transmigrasi ini merupakan hasil kerja sama antara masyarakat dan pemerintah daerah.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

“Proses ini sudah melalui tahapan panjang, hampir 18 tahun, dan kami pastikan bahwa lahan yang digunakan telah clear dari kawasan hutan lindung atau swaka alam,” jelasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Buol, Drs. Moh. Muchlis, MM, yang turut hadir menegaskan pentingnya transmigrasi sebagai instrumen pembangunan daerah khusunya di Kabupaten Buol.

“Transmigrasi telah terbukti sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Kami percaya bahwa program ini akan berhasil dengan dukungan penuh masyarakat,” kata Muchlis.

Beliau juga menambahkan bahwa penetapan Paleleh sebagai kawasan transmigrasi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buol.

Kawasan yang terbagi menjadi tiga subkawasan ini, masing-masing memiliki potensi pengembangan berbeda yang akan saling mendukung untuk mencapai tujuan ekonomi yang lebih besar.

“Kawasan ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Buol,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Fasilitas Pemanfaatan Dana Desa Kemendes RI, Andre Iksan Lubis, dan Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa Kemendes RI, Andi Muhamad Ruah.

Hadir juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan insan pers, yang semuanya memberikan perhatian besar terhadap perkembangan kawasan transmigrasi Paleleh.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dekopinda Buol Siap Kawal Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa
Dugaan Pelecehan Oknum DPRD, Ketua Demokrat Buol Buka Suara!
Versi Korban: Kronologi Dugaan Pelecehan oleh Oknum DPRD Buol
Oknum Anggota DPRD Buol Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual saat Reses
Pemerintah Dorong THR untuk Driver Online, PRIMA: Perjuangan Tak Sia-Sia!
Kabut Gelap di Seleksi PPPK Buol 
PSDKU Untad Buol Siap Dibuka? Bupati: “Saya Akan Undang Timsus”.
Laporan ke Bupati Terkait Hasil Investigasi PPPK Buol Ditunda, Ada Apa?

Berita Terkait

Thursday, 13 March 2025 - 19:46 WITA

Dekopinda Buol Siap Kawal Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Thursday, 13 March 2025 - 15:45 WITA

Dugaan Pelecehan Oknum DPRD, Ketua Demokrat Buol Buka Suara!

Thursday, 13 March 2025 - 09:01 WITA

Versi Korban: Kronologi Dugaan Pelecehan oleh Oknum DPRD Buol

Tuesday, 11 March 2025 - 06:43 WITA

Oknum Anggota DPRD Buol Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual saat Reses

Monday, 10 March 2025 - 15:35 WITA

Pemerintah Dorong THR untuk Driver Online, PRIMA: Perjuangan Tak Sia-Sia!

Berita Terbaru

Buol

THR PNS & PPPK Di Buol Segera Dicairkan, Benarkah?

Tuesday, 18 Mar 2025 - 11:28 WITA

Kotamobagu

DPC PKB Kotamobagu bersama Walikota dr Weny Gaib Santuni Anak Yatim

Monday, 17 Mar 2025 - 09:24 WITA