Banjir dan Longsor di Mamuju, 4 Orang Tewas Termasuk Bayi

- Reporter

Monday, 27 January 2025 - 05:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KaseKabar.com, Mamuju – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejak Minggu sore (26/1) memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Peristiwa tragis ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, termasuk seorang bayi.

 

Beberapa pemukiman di Desa Bambu, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Husni Thamrin terendam banjir. Selain itu, longsor terjadi di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, pada Minggu malam.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

Menurut warga setempat, Taufiq, longsor menimpa dua rumah hingga menewaskan empat orang. “Ambulans dan tim SAR kesulitan mengevakuasi korban karena tertutupnya jalan material longsor,” ujar Taufiq.

 

Korban tewas akibat longsor antara lain:

 

Nurlela (24 tahun)

 

Nasril (40 tahun)

 

Aisyah (4 tahun)

 

Seorang balita berusia satu bulan

 

 

Proses evakuasi terhambat karena jalan menuju lokasi tertutup longsoran dan pohon tumbang. Padamnya listrik di lokasi juga memperburuk situasi. Tim SAR bersama warga terpaksa menggunakan tandu untuk mengevakuasi korban ke ambulans.

 

Plt Kepala BPBD Sulawesi Barat, Yassir Fattah, menyatakan timnya siap jika bantuan tambahan diperlukan. “Kami siap memberikan bantuan berupa peralatan seperti perahu dan lainnya jika kondisi memburuk,” ujarnya.

 

Yassir juga mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada menghadapi potensi longsor susulan. “Jaga keselamatan keluarga masing-masing,” katanya.

 

Sementara itu, hujan deras yang terus mengguyur wilayah Mamuju membuat tanah semakin labil, meningkatkan risiko longsor selanjutnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR
Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi
Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan
AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi
DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!
Pohon Lindung Ditebang, Sisa Kayu Tak Kunjung Dibersihkan! DLH Buol Kemana?
Diduga Ada Pungli BLT di Desa Tayadun! Warga Sebut Potongan Rp100 Ribu, Kades Membantah Keras
Proyek Gedung Serbaguna Desa Tayadun Tanpa Papan Informasi, Kades: “Belum Dipasang”

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 11:29 WITA

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR

Wednesday, 27 August 2025 - 14:10 WITA

Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi

Wednesday, 27 August 2025 - 09:21 WITA

Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan

Wednesday, 27 August 2025 - 01:31 WITA

AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi

Tuesday, 26 August 2025 - 08:39 WITA

DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!

Berita Terbaru

Uncategorized

Dalam Rangka Memeriahkan HUT RI ke 80, Kodim 1303 BM Gelar Lomba Catur

Tuesday, 2 Sep 2025 - 11:56 WITA