Investigasi Seleksi PPPK Buol Terbatas, Ada Apa?

- Reporter

Wednesday, 12 February 2025 - 11:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buol, KaseKabar.com – Tim investigasi dugaan maladministrasi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Buol tahun 2024 belum menunjukkan hasil yang signifikan, meski sudah terbentuk sejak Kamis, (6/2). Aliansi Honorer Bersatu (AHB) mengaku kecewa atas kinerja pemerintah daerah dalam penanganan kasus ini, hal itu disampaikan oleh koordinator AHB pada KaseKabar.com, Rabu (12/2).

 

Tim investigasi yang dibentuk oleh Sekretaris Daerah atas nama Bupati Buol hanya diberi waktu 10 hari untuk mengaudit berkas dugaan pemalsuan data. Namun, AHB menilai audit yang dilakukan terlalu terbatas, hanya memeriksa 16 berkas yang diterima, bukan seluruh peserta seleksi tahap dua tahun 2024.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

“Kami dari Aliansi Honorer Buol merasa kecewa dengan kinerja pemerintah daerah dalam menangani dugaan maladministrasi ini. Kami berharap audit dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya berdasarkan sampel yang kami berikan,” ujar Koordinator Lapangan AHB.

 

AHB juga menjelaskan dugaan penyelidikan resmi oleh oknum pejabat yang menerbitkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bagi tenaga honorer yang diduga fiktif. Mereka menilai pemerintah seharusnya mengaudit seluruh instansi untuk memastikan tidak ada honorer siluman.

 

Inspektur Inspektorat Kabupaten Buol, Wahida, menyatakan bahwa tim investigasi masih berjalan dan hasilnya akan disampaikan ke DPRD melalui kepala daerah. “Saat ini tim masih bekerja, insyaallah hasilnya akan disampaikan ke DPRD,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa audit hanya dilakukan berdasarkan rekomendasi DPRD Buol.

 

Kasus ini masih menjadi sorotan, terutama bagi tenaga kependidikan dan guru jalur RTG yang diduga memiliki status honorer tidak jelas. AHB berharap investigasi ini dapat mengungkap seluruh indikasi dalam seleksi PPPK tahun 2024.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Desakan PMII Tolitoli: Usut Tuntas Dugaan Peredaran BBM Oplosan
BKN Larang Angkat Stafsus, Bupati Buol Tetap Lantik Tanpa Bebani APBD
THR PNS & PPPK Di Buol Segera Dicairkan, Benarkah?
Wakil Bupati Buol Hadiri Sertijab Kadis Kominfo, Tekankan Kerjasama Tim
Kohati HMI Buol Berbagi Takjil, Ajak Mahasiswa Perkuat Semangat Berbagi
PRIMA Dukung Pembentukan 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih
LMND Buol Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Pelecehan oleh Oknum Anggota DPRD
Dekopinda Buol Siap Kawal Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Berita Terkait

Saturday, 22 March 2025 - 11:40 WITA

Desakan PMII Tolitoli: Usut Tuntas Dugaan Peredaran BBM Oplosan

Thursday, 20 March 2025 - 05:48 WITA

BKN Larang Angkat Stafsus, Bupati Buol Tetap Lantik Tanpa Bebani APBD

Tuesday, 18 March 2025 - 11:28 WITA

THR PNS & PPPK Di Buol Segera Dicairkan, Benarkah?

Tuesday, 18 March 2025 - 09:55 WITA

Wakil Bupati Buol Hadiri Sertijab Kadis Kominfo, Tekankan Kerjasama Tim

Monday, 17 March 2025 - 04:28 WITA

Kohati HMI Buol Berbagi Takjil, Ajak Mahasiswa Perkuat Semangat Berbagi

Berita Terbaru

Info Publik

Desakan PMII Tolitoli: Usut Tuntas Dugaan Peredaran BBM Oplosan

Saturday, 22 Mar 2025 - 11:40 WITA

Kotamobagu

Walikota Kotamobagu Himbau Masyarakar Waspada Cuaca Ekstrem

Friday, 21 Mar 2025 - 14:34 WITA

Kotamobagu

Walikota Kotamobagu Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Friday, 21 Mar 2025 - 14:30 WITA