Diduga PETI Sungai Tabong Marak Lagi, HMI Buol Minta APH Tindak Tegas

- Reporter

Friday, 27 June 2025 - 10:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasekabar.com – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali marak di kawasan hutan lindung Sungai Tabong, perbatasan Buol-Tolitoli. HMI Cabang Buol mengecam keras.

Dilansir dari Tinombala.com, Jum’at 27 Juni 2025, Dugaan aktivitas PETI di kawasan Kilometer 16 Sungai Tabong, perbatasan Kabupaten Buol dan Tolitoli, Sulawesi Tengah, kembali mencuat (26/6).

Data lapangan menyebutkan, tiga unit alat berat excavator lengkap dengan skrim telah berada di sekitar lokasi, siap beroperasi di dalam kawasan hutan lindung.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Satu unit dilaporkan berada di titik Kilometer 16, sementara dua unit lainnya masih berada di Desa Salusu Pande, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli.

Alat berat itu sebelumnya digunakan di wilayah Kecamatan Baolan, namun karena minimnya kandungan emas, lokasi dipindah ke kawasan Sungai Tabong, tulis rilis media Tinombala.com

Secara terpisah, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Buol, Arman Hala menyatakan keprihatinan atas kerusakan lingkungan yang berpotensi ditimbulkan dari aktivitas ilegal tersebut.

“Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tapi kejahatan lingkungan. Dampaknya pada banjir, pencemaran air, dan kerusakan habitat sangat serius,” tegas Tegas Arman Hala.

HMI juga menduga adanya keterlibatan pemodal besar atau pembiaran oknum aparat, mengingat operasi alat berat memerlukan dukungan logistik dan jaringan kuat.

Mereka mendesak Polda Sulteng, Polres Buol-Tolitoli, kejaksaan, dan instansi kehutanan segera mengungkap aktor intelektual di balik aktivitas ini, bukan hanya operator lapangan.

“Kami meminta pemulihan wilayah rusak dan pengawasan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan lanjutan,” tutup pernyataan Ketua HMI Buol.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Buol Siapkan Cetak Sawah Baru 1.000 Hektar, Dukung Kedaulatan Pangan Nasional
PMII dan Aliansi SAMPEKAN Tuntut DPRD Tolitoli Tindak Tegas Masalah Pendidikan
PMII Tolitoli Soroti Harga Seragam Sekolah Selangit, Desak Pemda dan DPRD Ambil Tindakan
Mahasiswa KKN Stisipol Buol Gandeng BPBD Bangun Jalur Evakuasi di Desa Lakea II
Ketua EW-LMND Sulteng Siap Maju Calon Ketum Nasional LMND 2025-2027
BPBD Buol Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Melalui InaRISK di Kecamatan Lakea
Bupati Buol Ajak Lulusan SMA Lanjut Kuliah di Stisipol Mujahidin: “Buol Punya Kampus Sendiri”
Mahasiswa KKN Stisipol Buol dan Puskesmas Lakea Gelar Penyuluhan TOGA di Desa Lakea II

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 07:19 WITA

Buol Siapkan Cetak Sawah Baru 1.000 Hektar, Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

Monday, 7 July 2025 - 13:51 WITA

PMII dan Aliansi SAMPEKAN Tuntut DPRD Tolitoli Tindak Tegas Masalah Pendidikan

Thursday, 3 July 2025 - 03:53 WITA

PMII Tolitoli Soroti Harga Seragam Sekolah Selangit, Desak Pemda dan DPRD Ambil Tindakan

Friday, 27 June 2025 - 10:45 WITA

Diduga PETI Sungai Tabong Marak Lagi, HMI Buol Minta APH Tindak Tegas

Thursday, 26 June 2025 - 04:47 WITA

Mahasiswa KKN Stisipol Buol Gandeng BPBD Bangun Jalur Evakuasi di Desa Lakea II

Berita Terbaru

Bolmong

Harga Bahan Pokok di Pasar Lolak Masih Mengalami Fluktuasi

Monday, 7 Jul 2025 - 04:51 WITA