Kasekabar.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol mengadakan pelatihan mitigasi bencana melalui aplikasi InaRISK di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Lakea, Kamis (19/6).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi kebencanaan masyarakat dan kapasitas aparatur desa dalam menghadapi risiko bencana seperti gempa, banjir, hingga tanah longsor.
Kepala BPBD Buol, Kachfi Mardjuni menyampaikan pelatihan ini penting untuk memberikan informasi risiko bencana, mendorong partisipasi masyarakat, serta membantu menyiapkan rencana mitigasi.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
“Peserta pelatihan berjumlah 1.196 orang, terdiri dari perwakilan desa, kelurahan, kecamatan, serta personel BPBD. Kegiatan berlangsung selama 22 hari dan akan dilaksanakan dimasing-masing kecamatan,” ujarnya.
Syarif Badalu, Camat Lakea, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting. “Mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama, dan InaRISK mempermudah masyarakat mengakses informasi kebencanaan,” jelasnya.
Peserta yang hadir mewakili tujuh desa se-Kecamatan Lakea, masing-masing mengutus 10 orang, ditambah tiga orang perwakilan dari kecamatan.
Kegiatan dibuka secara resmi dengan kehadiran camat Lakea dan beberapa aparat desa se-Kecamatan Lakea. Pelatihan didanai oleh APBD Earmark DAU Buol Tahun Anggaran 2025.