Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Sulteng Diundur ke 20 Februari

- Reporter

Monday, 3 February 2025 - 10:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KaseKabar.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menetapkan pelantikan kepala daerah (Kada) terpilih secara serentak di Indonesia, termasuk di Sulawesi Tengah, diundur ke 20 Februari 2025. Pelantikan yang awalnya dijadwalkan pada 6 Februari ini akan berlangsung di Jakarta.

 

Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) daring bersama pemerintah daerah se-Indonesia pada Senin pagi (3/2). Penundaan dilakukan karena Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengumumkan putusan sela (dismissal) terkait sengketa Pilkada pada 4-5 Februari 2025.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

Dari total 545 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024, terdapat 249 daerah yang menghadapi sengketa di MK. Mendagri meminta daerah yang telah diputus dismissal segera menetapkan kepala daerah terpilih untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

 

“Saya sampaikan dengan segala hormat kepada pimpinan DPRD dan pemerintah daerah untuk mempercepat pelantikan serentak agar kepastian politik di daerah segera terwujud,” ujar Tito Karnavian.

 

Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, M.M., menginstruksikan jajaran Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) untuk segera melakukan penyesuaian dan koordinasi dengan pihak terkait demi kelancaran pelantikan.

 

(RO Adpim Setdaprov Sulawesi Tengah)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR
Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi
Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan
AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi
DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!
Pohon Lindung Ditebang, Sisa Kayu Tak Kunjung Dibersihkan! DLH Buol Kemana?
Diduga Ada Pungli BLT di Desa Tayadun! Warga Sebut Potongan Rp100 Ribu, Kades Membantah Keras
Proyek Gedung Serbaguna Desa Tayadun Tanpa Papan Informasi, Kades: “Belum Dipasang”

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 11:29 WITA

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR

Wednesday, 27 August 2025 - 14:10 WITA

Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi

Wednesday, 27 August 2025 - 09:21 WITA

Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan

Wednesday, 27 August 2025 - 01:31 WITA

AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi

Tuesday, 26 August 2025 - 08:39 WITA

DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!

Berita Terbaru

Uncategorized

Dalam Rangka Memeriahkan HUT RI ke 80, Kodim 1303 BM Gelar Lomba Catur

Tuesday, 2 Sep 2025 - 11:56 WITA