Buol, KaseKabar.com – Aksi pengeboman ikan secara ilegal kembali terjadi di perairan Kecamatan Paleleh Barat, Kabupaten Buol. Kejadian ini memicu keresahan masyarakat yang juga berprofesi sebagai nelayan.
Seorang warga yang berada di lokasi pantai Desa Timbulon mengabadikan peristiwa tersebut dalam sebuah video pada Kamis (3/4). Dalam rekaman itu, tampak sebuah perahu yang diduga milik pelaku. “Posisi laut Paleleh Barat, terjadi pengeboman ikan, posisi sekarang Desa Timbulon,” ucap warga dalam video tersebut.
Masyarakat dan Aparat Desa Membenarkan Kejadian
Sekretaris Desa Timbulon mengonfirmasi laporan warga terkait kejadian ini. “Iya benar, Pak. Bukan cuma Desa Timbulon, tapi semua wilayah Kecamatan Paleleh Barat,” ujarnya melalui WhatsApp.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Ketua DPD Timbulon, Asrin A.B., menyebut aktivitas ini sudah terjadi beberapa hari sebelum Lebaran. “Memang tiga hari sebelum Lebaran pengeboman ikan ini menjadi bahan pembicaraan kami dan sudah kami wanti-wanti,” ungkapnya. Ia juga mengaku telah melihat langsung aktivitas tersebut.
Dampak Serius terhadap Ekosistem dan Nelayan
Pengeboman ikan merusak ekosistem laut dengan menghancurkan terumbu karang, habitat ikan, dan menyebabkan populasi ikan berkurang drastis. Hal ini juga merugikan nelayan tradisional yang mencari ikan dengan cara ramah lingkungan.
Metode ini menggunakan bahan peledak yang tidak hanya membunuh ikan besar tetapi juga ekosistem laut di sekitarnya. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengancam keberlanjutan sumber daya laut di Buol.
Harapan Masyarakat akan Tindakan Tegas
Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan aksi ilegal ini. Mereka meminta peningkatan patroli dan penindakan hukum terhadap pelaku agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang mengenai langkah yang akan diambil terkait permasalahan ini.