Marak Terjadi, Pengeboman Ikan di Paleleh Barat, Aparat Kemana?

- Reporter

Thursday, 3 April 2025 - 13:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buol, KaseKabar.com – Aksi pengeboman ikan secara ilegal kembali terjadi di perairan Kecamatan Paleleh Barat, Kabupaten Buol. Kejadian ini memicu keresahan masyarakat yang juga berprofesi sebagai nelayan.

Seorang warga yang berada di lokasi pantai Desa Timbulon mengabadikan peristiwa tersebut dalam sebuah video pada Kamis (3/4). Dalam rekaman itu, tampak sebuah perahu yang diduga milik pelaku. “Posisi laut Paleleh Barat, terjadi pengeboman ikan, posisi sekarang Desa Timbulon,” ucap warga dalam video tersebut.

Masyarakat dan Aparat Desa Membenarkan Kejadian

Sekretaris Desa Timbulon mengonfirmasi laporan warga terkait kejadian ini. “Iya benar, Pak. Bukan cuma Desa Timbulon, tapi semua wilayah Kecamatan Paleleh Barat,” ujarnya melalui WhatsApp.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Ketua DPD Timbulon, Asrin A.B., menyebut aktivitas ini sudah terjadi beberapa hari sebelum Lebaran. “Memang tiga hari sebelum Lebaran pengeboman ikan ini menjadi bahan pembicaraan kami dan sudah kami wanti-wanti,” ungkapnya. Ia juga mengaku telah melihat langsung aktivitas tersebut.

Dampak Serius terhadap Ekosistem dan Nelayan

Pengeboman ikan merusak ekosistem laut dengan menghancurkan terumbu karang, habitat ikan, dan menyebabkan populasi ikan berkurang drastis. Hal ini juga merugikan nelayan tradisional yang mencari ikan dengan cara ramah lingkungan.

Metode ini menggunakan bahan peledak yang tidak hanya membunuh ikan besar tetapi juga ekosistem laut di sekitarnya. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengancam keberlanjutan sumber daya laut di Buol.

Harapan Masyarakat akan Tindakan Tegas

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan aksi ilegal ini. Mereka meminta peningkatan patroli dan penindakan hukum terhadap pelaku agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang mengenai langkah yang akan diambil terkait permasalahan ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Buol Siapkan Cetak Sawah Baru 1.000 Hektar, Dukung Kedaulatan Pangan Nasional
PMII dan Aliansi SAMPEKAN Tuntut DPRD Tolitoli Tindak Tegas Masalah Pendidikan
PMII Tolitoli Soroti Harga Seragam Sekolah Selangit, Desak Pemda dan DPRD Ambil Tindakan
Diduga PETI Sungai Tabong Marak Lagi, HMI Buol Minta APH Tindak Tegas
Mahasiswa KKN Stisipol Buol Gandeng BPBD Bangun Jalur Evakuasi di Desa Lakea II
Ketua EW-LMND Sulteng Siap Maju Calon Ketum Nasional LMND 2025-2027
BPBD Buol Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Melalui InaRISK di Kecamatan Lakea
Bupati Buol Ajak Lulusan SMA Lanjut Kuliah di Stisipol Mujahidin: “Buol Punya Kampus Sendiri”

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 07:19 WITA

Buol Siapkan Cetak Sawah Baru 1.000 Hektar, Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

Monday, 7 July 2025 - 13:51 WITA

PMII dan Aliansi SAMPEKAN Tuntut DPRD Tolitoli Tindak Tegas Masalah Pendidikan

Thursday, 3 July 2025 - 03:53 WITA

PMII Tolitoli Soroti Harga Seragam Sekolah Selangit, Desak Pemda dan DPRD Ambil Tindakan

Friday, 27 June 2025 - 10:45 WITA

Diduga PETI Sungai Tabong Marak Lagi, HMI Buol Minta APH Tindak Tegas

Thursday, 26 June 2025 - 04:47 WITA

Mahasiswa KKN Stisipol Buol Gandeng BPBD Bangun Jalur Evakuasi di Desa Lakea II

Berita Terbaru

Bolmong

Harga Bahan Pokok di Pasar Lolak Masih Mengalami Fluktuasi

Monday, 7 Jul 2025 - 04:51 WITA