Ketua PMII Cabang Buol Kecam Dugaan Penghinaan Guru Tua Oleh Gus Fuad

- Reporter

Sunday, 30 March 2025 - 09:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasekabar.com – Ketua Cabang Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII Cabang Buol ) Santi, menyesalkan dugaan penghinaan terhadap ulama besar di Sulawesi Tengah, Almarhum Habib Idrus bin Salim Al Jufrie, atau yang dikenal sebagai Guru Tua.

Dugaan penghinaan tersebut dilakukan oleh Inisial MFR alias Gus Fuad dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial, ia diduga menyebut almarhum dengan sebutan yang tidak pantas.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini apalagi terjadi di bulan suci Ramadan di mana seharusnya kita memperbanyak kebaikan dan menebarkan kedamaian menciptakan kesejukan”. Ujar Santi (30/3).

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Ia menambahkan bahwa Ulama Besar tersebut memiliki kontribusi yang besar diwilayah Sulawesi hingga ke Indonesia bagian timur dalam menyebarluaskan dan mendirikan lembaga pendidikan Islam seperti Alkhairat.

“Salah satu wujud nyata dari kecintaannya terhadap pendidikan adalah pendirian lembaga pendidikan Islam Alkhairaat, yang hingga kini terus berkontribusi bagi umat, khususnya di Sulawesi Tengah bahkan Indonesia Timur”. Ungkapnya.

ketua PMII cabang Buol mengimbau umat Islam khususnya jemaah Sulteng dan santri Alkhairaat, agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwenang.

“Kami mengajak jemaah dan santri Alkhairaat untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak melakukan tindakan anarkis Percayakan sepenuhnya kepada aparat hukum ” Tutup Santi.

Menurut Santi, pihaknya memahami adanya kekecewaan dan kesedihan ketika seorang ulama besar yang telah berkontribusi bagi bangsa ini mendapat penghinaan dan berharap masalah ini tidak akan terjadi kembali.

Mereka juga berharap kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Kapolda Sulteng untuk sesegera mendesak mabes polri agar mengusut tuntas dugaan penghinaan kepada guru tua. Pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga mendapat titik terang sesuai dengan tuntutan mereka terhadap MFR.

 

Sumber : Pers Rilis PMII Cabang Buol.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wisatawan Asal Denmark bersama Bogani Explorer Melakukan Pendakian Puncak Gunung Ambang Boltim dan Menelusuri Hutan Nani Wartabone di Bolmong
Mahasiswa STISIPOL Buol Diterima Resmi untuk KKN di Kecamatan Lakea
Lanal Tolitoli dan Posal Buol Gagalkan Penyelundupan 280 Ballpress Ilegal Tujuan Manado
Kriminalisasi Petani di Buol: Sidang Mada Yunus Jadi Ujian Integritas Hukum Agraria
Sekolah Rakyat Didukung LMND Buol, Dianggap Solusi Strategis Atasi Putus Sekolah dan Pengangguran
Enam Koperasi Tambang Tolitoli Siap Jalan! PT SMS Percepat Langkah Legalitas Tambang Rakyat
Aksi Damai Buruh Morowali Berbuah Komitmen: Bupati Teken Notulen Tuntutan
Pendidikan untuk Semua: Eksekutif Wilayah LMND Sulteng Dukung Program Sekolah Rakyat

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 23:19 WITA

Wisatawan Asal Denmark bersama Bogani Explorer Melakukan Pendakian Puncak Gunung Ambang Boltim dan Menelusuri Hutan Nani Wartabone di Bolmong

Monday, 5 May 2025 - 10:52 WITA

Mahasiswa STISIPOL Buol Diterima Resmi untuk KKN di Kecamatan Lakea

Monday, 5 May 2025 - 09:04 WITA

Lanal Tolitoli dan Posal Buol Gagalkan Penyelundupan 280 Ballpress Ilegal Tujuan Manado

Sunday, 4 May 2025 - 15:46 WITA

Kriminalisasi Petani di Buol: Sidang Mada Yunus Jadi Ujian Integritas Hukum Agraria

Sunday, 4 May 2025 - 15:34 WITA

Sekolah Rakyat Didukung LMND Buol, Dianggap Solusi Strategis Atasi Putus Sekolah dan Pengangguran

Berita Terbaru

Bolmong

Bupati Yusra Alhabsyi Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Boltim

Saturday, 17 May 2025 - 07:56 WITA