Guru Tua Selangkah Lagi Jadi Pahlawan Nasional? Ini Kata Kemensos!

- Reporter

Saturday, 1 February 2025 - 05:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KaseKabar.com, Jakarta – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menerima kunjungan rombongan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat di Kantor Kementerian Sosial pada Kamis (30/1). Pertemuan ini membahas kelanjutan usulan Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau “Guru Tua” sebagai Pahlawan Nasional.

 

Ketua PB Alkhairaat, Asgar Basir Khan, didampingi Sekjen PB Alkhairaat, Jamaluddin A. Mariajang, serta perwakilan Dinas Sosial Kota Palu, menyampaikan harapan besar umat Islam agar Guru Tua mendapatkan gelar pahlawan dari pemerintah.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

Dukungan Lima Gubernur untuk Pengusulan Guru Tua

 

Usulan ini telah mendapatkan rekomendasi dari lima gubernur, yaitu Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi Utara. Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Sukik SKM, M.Si, berharap Kementerian Sosial dapat menyampaikan aspirasi ini kepada Presiden.

 

“Kami berharap Kementerian Sosial sebagai perpanjangan tangan Presiden bisa membawa usulan ini. Seluruh umat Muslim memiliki harapan besar agar Guru Tua dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional,” ujarnya.

Kemensos Akan Mengkaji Usulan Sesuai Prosedur

 

Menanggapi hal tersebut, Radik Karsadiguna dari Kemensos menjelaskan bahwa pihaknya akan membahas dan mengkaji usulan ini bersama tim independen sebelum diajukan kepada Presiden.

 

“Pak Menteri hanya sebatas mengusulkan, sedangkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang akan meneliti dan mengkaji lebih lanjut,” jelasnya.

 

Sementara itu, Jamaluddin A. Mariajang menegaskan bahwa Guru Tua memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan dakwah, khususnya di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

 

“Perkembangan pendidikan yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari jasa-jasa perjuangan Guru Tua,” katanya.

 

Wamensos Agus Jabo Priyono menambahkan bahwa Kementerian Sosial hanya bertindak sebagai fasilitator dalam pengusulan gelar pahlawan.

 

“Kami hanya wadah untuk pengusulan sesuai prosedur yang berlaku. Namun, siapapun yang berjuang untuk Indonesia adalah pahlawan,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PMII Tolitoli Soroti Harga Seragam Sekolah Selangit, Desak Pemda dan DPRD Ambil Tindakan
Diduga PETI Sungai Tabong Marak Lagi, HMI Buol Minta APH Tindak Tegas
Mahasiswa KKN Stisipol Buol Gandeng BPBD Bangun Jalur Evakuasi di Desa Lakea II
Ketua EW-LMND Sulteng Siap Maju Calon Ketum Nasional LMND 2025-2027
BPBD Buol Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Melalui InaRISK di Kecamatan Lakea
Bupati Buol Ajak Lulusan SMA Lanjut Kuliah di Stisipol Mujahidin: “Buol Punya Kampus Sendiri”
Mahasiswa KKN Stisipol Buol dan Puskesmas Lakea Gelar Penyuluhan TOGA di Desa Lakea II
PC PMII dan Yayasan Darul Ihsan Tolitoli Bersinergi Dalam Pendistribusian Daging Qurban 1446 H

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 03:53 WITA

PMII Tolitoli Soroti Harga Seragam Sekolah Selangit, Desak Pemda dan DPRD Ambil Tindakan

Friday, 27 June 2025 - 10:45 WITA

Diduga PETI Sungai Tabong Marak Lagi, HMI Buol Minta APH Tindak Tegas

Thursday, 26 June 2025 - 04:47 WITA

Mahasiswa KKN Stisipol Buol Gandeng BPBD Bangun Jalur Evakuasi di Desa Lakea II

Tuesday, 24 June 2025 - 12:40 WITA

Ketua EW-LMND Sulteng Siap Maju Calon Ketum Nasional LMND 2025-2027

Thursday, 19 June 2025 - 08:26 WITA

BPBD Buol Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Melalui InaRISK di Kecamatan Lakea

Berita Terbaru