GORONTALO, KASEKABAR.com – Pesawat perintis milik SAM Air dilaporkan jatuh saat dalam perjalanan dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Bumi Panua, Pohuwato.
Kecelakaan tragis Pesawat SAM Air ini terjadi di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo Pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024
Kronologi Awal Kejadian
Kronologi kecelakaan SAM Air dimulai ketika pesawat lepas landas dan kemudian hilang kontak pada pukul 07.03 WITA, hanya beberapa saat setelah lepas dari landasan.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Menurut informasi yang diperoleh, saat pesawat lepas landas, AIRNAV Makassar kehilangan kontak dengan pesawat SAM Air.
Setelah itu, pesawat ditemukan terjatuh di area tambak yang berada di dekat Bandara Bumi Panua, Gorontalo.
Saksi Mata dan Prosedur Pendaratan
Warga setempat melaporkan bahwa pesawat SAM Air sempat oleng sebelum akhirnya jatuh.
Dari keterangan yang didapat, pesawat menunjukkan tanda-tanda melakukan prosedur pendaratan melalui runway 27 dan melakukan go around dengan belok ke kiri.
Namun, pesawat tidak berhasil mendarat dengan sempurna dan akhirnya jatuh di kawasan tambak yang berjarak sekitar 300 meter dari sisi selatan runway.
Tantangan Evakuasi Korban
Proses evakuasi korban menjadi tantangan, mengingat lokasi jatuhnya pesawat SAM Air berada di area tambak yang berlumpur.
Saat evakuasi dilakukan, pilot pesawat sempat terjepit sebelum akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat.
“Kami terkendala medan yang merupakan wilayah tambak warga yang berlumpur,” jelas salah satu Tim SAR dalam keterangannya.
“Terakhir Kru Pilot yang Kami identifikasi, semeentara terjepit di posisi kursi pilot, tapi sudah berhasil Kita evakuasi,” sambungnya.
Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air
Dalam insiden ini, empat korban jiwa berhasil dievakuasi, terdiri dari:
- Kapten M. Saefu Rubi (Pilot)
- M. Artur F.G (Kopilot)
- Budi Janto (Engineer)
- Sri Mayke Male (Penumpang)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, menyatakan, Semua korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
“Semua korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato dan di serahkan ke pihak maskapai SAM Air dan pihak terkait,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto dalam keterangannya (20/10).
Harapan Masyarakat dan Investigasi
Dengan kejadian ini, harapan masyarakat Gorontalo adalah agar investigasi segera dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kecelakaan pesawat SAM Air ini menambah catatan kelam dalam dunia penerbangan perintis, khususnya di wilayah-wilayah terpencil seperti Gorontalo.
Kronologi kecelakaan SAM Air yang terjadi di Poohuwato Gorontalo ini mengungkapkan pentingnya keselamatan penerbangan dan kepatuhan terhadap prosedur.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan pihak berwenang segera menemukan penyebab kecelakaan pesawat ini demi keamanan penerbangan di masa mendatang.