KaseKabar.com, Mamuju – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejak Minggu sore (26/1) memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Peristiwa tragis ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, termasuk seorang bayi.
Beberapa pemukiman di Desa Bambu, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Husni Thamrin terendam banjir. Selain itu, longsor terjadi di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, pada Minggu malam.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Menurut warga setempat, Taufiq, longsor menimpa dua rumah hingga menewaskan empat orang. “Ambulans dan tim SAR kesulitan mengevakuasi korban karena tertutupnya jalan material longsor,” ujar Taufiq.
Korban tewas akibat longsor antara lain:
Nurlela (24 tahun)
Nasril (40 tahun)
Aisyah (4 tahun)
Seorang balita berusia satu bulan
Proses evakuasi terhambat karena jalan menuju lokasi tertutup longsoran dan pohon tumbang. Padamnya listrik di lokasi juga memperburuk situasi. Tim SAR bersama warga terpaksa menggunakan tandu untuk mengevakuasi korban ke ambulans.
Plt Kepala BPBD Sulawesi Barat, Yassir Fattah, menyatakan timnya siap jika bantuan tambahan diperlukan. “Kami siap memberikan bantuan berupa peralatan seperti perahu dan lainnya jika kondisi memburuk,” ujarnya.
Yassir juga mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada menghadapi potensi longsor susulan. “Jaga keselamatan keluarga masing-masing,” katanya.
Sementara itu, hujan deras yang terus mengguyur wilayah Mamuju membuat tanah semakin labil, meningkatkan risiko longsor selanjutnya.