Konkoorcab X PMII Sulteng di Tolitoli Diterpa Intervensi Ketua IKA PMII

- Reporter

Friday, 25 April 2025 - 16:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasekabar.com – Pelaksanaan Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-X PMII Sulteng di Tolitoli menuai polemik akibat intervensi Ketua IKA PMII Sulteng, Dr. Ghani Jumat.

Konkoorcab X Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulteng yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Tolitoli pada (22/4), dinodai kisruh internal.

Ketua IKA PMII Sulteng, Dr. Ghani Jumat, disebut mengintervensi panitia dengan mengusulkan pemindahan lokasi kegiatan ke Kota Palu secara sepihak.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Padahal, pelaksanaan Konkoorcab telah diputuskan oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulteng dan dipersiapkan secara matang oleh panitia lokal.

Hambali Mansur, mantan Ketua PMII Palu 1993–1994, menyayangkan sikap Ketua IKA PMII yang dinilai memperkeruh suasana dan merusak semangat kader.

“Seharusnya IKA PMII memberi solusi, bukan justru memperkeruh keadaan,” ujar Hambali.

Ia mengaku sebelumnya telah dihubungi Ketua PMII Sulteng, Rizal, untuk membantu menyukseskan agenda Konkoorcab ke-X di Tolitoli.

Hambali juga menyampaikan kekecewaannya karena alumni di Tolitoli sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri sebagai tuan rumah.

“Saya kaget, tiba-tiba ada riuh di grup IKA PMII Tolitoli tentang paksaan pemindahan lokasi,” ungkapnya.

Ia menegaskan, secara hukum, IKA PMII tidak berhak mencampuri dinamika organisasi PMII karena status dan perannya berbeda.

“Kita sebagai alumni tidak boleh mengintervensi adik-adik, ini zaman mereka. Biarkan mereka berproses,” tambahnya.

Hambali mendesak Ketua PKC PMII Sulteng untuk segera menyatakan sikap tegas terkait polemik ini agar tidak berlarut-larut.

Polemik ini mencerminkan pentingnya peran alumni sebagai pembina, bukan pengambil keputusan dalam tubuh organisasi kemahasiswaan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan
HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati
Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban
Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!
Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP
Penolakan Warga Lonu Ungkap Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aktivitas PT HIP
Muktamar X PPP Sempat Ricuh! DPW Sulteng : Agus Suparmanto Sah Jadi Ketum
Jelang Konfercab, Ke VII, PMII Tolitoli Optimalkan Proses Rekrutmen Calon Ketua

Berita Terkait

Sunday, 5 October 2025 - 13:24 WITA

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan

Wednesday, 1 October 2025 - 04:11 WITA

HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati

Monday, 29 September 2025 - 15:03 WITA

Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban

Monday, 29 September 2025 - 11:57 WITA

Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!

Sunday, 28 September 2025 - 17:41 WITA

Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP

Berita Terbaru

Kotamobagu

Pesan Humanis Kapolres Irwanto Saat Commander Wish

Monday, 3 Nov 2025 - 15:27 WITA

Bolmong

Tinjau Banjir di Bolmong, Sekda Abdullah Dampingi BNPB RI

Sunday, 2 Nov 2025 - 13:30 WITA