PRIMA Dukung Pembentukan 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

- Reporter

Friday, 14 March 2025 - 19:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KaseKabar.com, Jakarta (15/3) – Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Program ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi desa.

 

Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, menyebut program ini sebagai bukti nyata kehadiran negara dalam membangun ekonomi rakyat. Menurutnya, selama ini perputaran ekonomi lebih terpusat di perkotaan, sementara desa tidak memiliki sistem yang menopang ekonomi lokal secara berkelanjutan.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

“Selama ini, peredaran ekonomi hanya terjadi di kota. Desa tidak memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes), lumbung persediaan, atau alat distribusi yang dibutuhkan masyarakat desa. Akibatnya, sumber ekonomi dikuasai oleh tengkulak,” ujar Agus Jabo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/3).

 

Ia menambahkan bahwa keberadaan koperasi desa akan memperkuat perekonomian desa dengan memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk mengelola dan mendistribusikan hasil produksi mereka sendiri. Hal ini sekaligus mengurangi ketergantungan pada perantara yang sering kali merugikan petani dan pelaku usaha kecil di pedesaan.

 

Lebih lanjut, Agus Jabo menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di desa. Data menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di pedesaan masih cukup tinggi dibandingkan dengan perkotaan.

 

“Dengan adanya koperasi desa ini, kita bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan yang masih banyak terjadi di desa,” tambahnya.

 

Agus Jabo juga menyoroti bahwa gagasan Kopdes Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 1. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa perekonomian Indonesia harus disusun berdasarkan asas kekeluargaan.

 

“Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini bertujuan memutus mata rantai kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan masyarakat desa secara langsung,” katanya.

 

Menurutnya, pembentukan 70 ribu koperasi desa ini merupakan terobosan revolusioner dalam kebijakan ekonomi. Program ini secara langsung menyasar kehidupan masyarakat desa dan diharapkan mampu menciptakan sistem ekonomi berbasis kemandirian dan kebersamaan.

 

“Semua pihak harus mendukung penuh program ini. Jika berjalan sesuai target, maka kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

LMND Sulteng Desak Pemerintah Serius Atasi Kemiskinan, Aksi di Kantor Gubernur Memanas
Dispora Sulteng Gelar Seleksi PPAP Tahun Ini, 14 Pemuda Ikut Serta
Kapolres Buol Audiensi Bersama Solidaritas Anti Kekerasan Seksual: Proses Hukum Masih Berjalan
Aksi Damai Depan Polres Buol Desak Penuntasan Kasus Pelecehan
Bupati Buol Cup 2025: Turnamen Taekwondo Jadi Ajang Unjuk Prestasi dan Evaluasi Atlet
BREAKING NEWS! SPBU Kelurahan Kali Nyaris Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Sulawesi Tengah Siap Jadi Tuan Rumah FORNAS IX 2027, Gubernur: Ini Amanah Bangsa!
Kohati Komisariat UMADA Buol Desak Penanganan Serius Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Berita Terkait

Tuesday, 19 August 2025 - 10:34 WITA

LMND Sulteng Desak Pemerintah Serius Atasi Kemiskinan, Aksi di Kantor Gubernur Memanas

Tuesday, 12 August 2025 - 09:16 WITA

Dispora Sulteng Gelar Seleksi PPAP Tahun Ini, 14 Pemuda Ikut Serta

Tuesday, 5 August 2025 - 05:07 WITA

Kapolres Buol Audiensi Bersama Solidaritas Anti Kekerasan Seksual: Proses Hukum Masih Berjalan

Tuesday, 5 August 2025 - 03:52 WITA

Aksi Damai Depan Polres Buol Desak Penuntasan Kasus Pelecehan

Monday, 4 August 2025 - 03:17 WITA

Bupati Buol Cup 2025: Turnamen Taekwondo Jadi Ajang Unjuk Prestasi dan Evaluasi Atlet

Berita Terbaru

Bolmong

Yusra-Dony Sambut Kunker Kajari Kotamobagu

Monday, 18 Aug 2025 - 21:56 WITA