Buol, Kasekabar.com – Sisa kayu hasil penebangan pohon lindung di kanal Kelurahan Kali hingga Kelurahan Leok II belum dibersihkan hingga Selasa (26/8), memicu kekhawatiran warga.
Pantauan KaseKabar.com, tumpukan kayu berserakan di dalam kanal. Kondisi ini berpotensi menghambat aliran air dan meningkatkan risiko banjir, terutama di musim hujan.
Menurut warga, penebangan pohon dilakukan sejak Jumat (22/8). “Dari hari Jumat ini ditebang, belum dibersihkan katanya masih menunggu masyarakat yang mau ambil kayunya,” ujar seorang warga.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten buol, Sunaryo Raukang mengaku tidak mengetahui kegiatan penebangan. “Iyaa, tolong konfirmasi dgn pak sekretaris, karena kegiatan tersebut saya tidak tahu dan tidak dilaporkan ke saya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Sekretaris DLH Iskandar Nouk menjelaskan kayu belum dibersihkan karena masih memberi waktu warga yang ingin memanfaatkannya. “Saya pastikan Minggu ini sudah dibereskan semuanya,” tegasnya melalui sambungan telepon.
Aktivis lingkungan meminta penanganan segera. Mereka mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi dampak buruk sisa kayu yang menyumbat kanal di musim hujan.