PMII Tolitoli Soroti Harga Seragam Sekolah Selangit, Desak Pemda dan DPRD Ambil Tindakan

- Reporter

Thursday, 3 July 2025 - 03:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasekabar.com – Harga seragam sekolah di Kabupaten Tolitoli yang dinilai tidak wajar menuai kritik dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tolitoli. Mereka menilai praktik ini merugikan masyarakat dan melanggar prinsip keadilan dalam dunia pendidikan.

Tolitoli, (3/7) — Polemik mahalnya harga seragam sekolah yang viral di media sosial kini mendapat perhatian serius dari PMII Cabang Tolitoli. Organisasi mahasiswa itu menyatakan keprihatinan atas beban ekonomi yang harus ditanggung para orang tua murid.

Dari hasil pemantauan lapangan, PMII menemukan harga seragam resmi sekolah jauh lebih mahal dibanding harga pasar. Contohnya, seragam putih abu-abu dan pramuka dipatok Rp400.000, seragam batik dan olahraga Rp450.000, sedangkan baju jurusan bahkan mencapai Rp600.000–750.000.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

“Ini jelas tidak rasional. Di pasaran, seragam serupa hanya berkisar antara Rp80.000 hingga Rp150.000,” tegas Ketua PMII Cabang Tolitoli, Moh. Rizal.

PMII menyoroti lemahnya respon Dinas Pendidikan Kabupaten Tolitoli serta sikap DPRD setempat yang dinilai tidak responsif terhadap keresahan masyarakat.

“Dinas Pendidikan harusnya hadir memberi solusi, bukan membiarkan masalah ini terus berlangsung. DPRD juga harus segera turun tangan,” ujarnya.

PMII mengancam akan menggelar aksi demonstrasi jika tak ada tindakan konkret dalam waktu dekat. Mereka menyerukan agar masyarakat tidak takut menyuarakan haknya.

“Pendidikan seharusnya mempermudah, bukan membebani. Kami akan terus mengawal isu ini sampai ada keadilan,” pungkas Rizal.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan
HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati
Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban
Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!
Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP
Penolakan Warga Lonu Ungkap Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aktivitas PT HIP
Muktamar X PPP Sempat Ricuh! DPW Sulteng : Agus Suparmanto Sah Jadi Ketum
Jelang Konfercab, Ke VII, PMII Tolitoli Optimalkan Proses Rekrutmen Calon Ketua

Berita Terkait

Sunday, 5 October 2025 - 13:24 WITA

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan

Wednesday, 1 October 2025 - 04:11 WITA

HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati

Monday, 29 September 2025 - 15:03 WITA

Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban

Monday, 29 September 2025 - 11:57 WITA

Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!

Sunday, 28 September 2025 - 17:41 WITA

Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP

Berita Terbaru

Kotamobagu

Pesan Humanis Kapolres Irwanto Saat Commander Wish

Monday, 3 Nov 2025 - 15:27 WITA

Bolmong

Tinjau Banjir di Bolmong, Sekda Abdullah Dampingi BNPB RI

Sunday, 2 Nov 2025 - 13:30 WITA