Bolmong – Pemerintah Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, mengikuti zoom meeting penjaringan Desa Awards 2025, bertempat di Balai Desa Kopandakan II, Kamis (30/10/2025).
Pemerintah Desa Kopandakan II bersama OPD terkait, Dinas PMD Provinsi, Camat Lolayan, Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan bersama mengikuti zoom meeting dengan tim penjaring Pemerintahan Desa dan Kelurahan Award 2025, terkait pemaparan dan klarifikasi data nominator Desa dan Kelurahan Wilayah III Kalimantan dan Sulawesi.
Diketahui, Kopandakan dua berhasil meraih juara lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Bolmong dan Provinsi Sulawesi Utara. dan saat ini Kopandakan II mewakili Sulut, masuk lima besar nominasi terbaik penilaian lomba Desa tingkat regional/nasional.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Dalam zoom meeting ini, Sangadi Desa Kopandakan II, Fitri S Antone, memaparkan beberapa point terkait Pelayanan Publik, Administrasi Desa, SDM, SDA dan potensi lainya yang menjadi kebutuhan untuk penilaian Tim Nasional.
Berdasarkan potensi yang ada, Fitri memaparkan semua pertanyaan yang diberikan oleh tim penilai nasional secara daring.
Sementara itu, Mewakili Wakil Bupati Bolmong, Kadis Ketahanan Pangan, I wayan Mudiyasa menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten akan terus mensupport dan berupaya melakukan yang terbaik dalam membantu dan mengawal Desa Kopandakan II untuk memenangkan lomba Desa/Kelurahan tingkat nasional.
Mudiyasa menilai Desa Kopandakan II telah melakukan berbagai inovasi khususnya tata kelola pemerintahan desa dan pemanfataan potensi dan sumber daya yang dimiliki serta melakukan pelayanan publik yang baik.
“Tentunya Desa Kopandakan II dapat keluar sebagai juara Lomba Desa Tingkat Nasional. Dan berharap tim penilai dapat memberikan penilaian yang terbaik,” terang Mudiyasa kepada media ini.
Turut hadir, Sangadi Kopandakan II, Fitri Suli Antone, Kadis Kominfo Maarif Mokodompit, Kadis Ketahanan Pangan, I Wayan Mudiyasa, Mewakili PMD, Kadis Perkebunan Abdul Latif, Camat Lolayan, Faisal Marten Manoppo, serta Jajaran Aparat Perangkat Desa Kopandakan II.






