Tolitoli, Kasekabar.com — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Tolitoli secara resmi melaporkan kasus pengeroyokan yang menimpa dua kadernya, Hendra dan Tri, ke pihak kepolisian pada Senin (22/9).
Pelaporan tersebut dilakukan menyusul insiden yang terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WITA di kawasan BTN Griya Nalu. Kedua korban dikeroyok oleh sekelompok orang yang diduga merupakan oknum masyarakat setempat.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian mulut, mata, dan dada, serta harus mendapat perawatan medis di RSUD Mokopido Tolitoli.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Dalam laporan yang disampaikan ke aparat kepolisian, PC PMII Tolitoli juga melampirkan sejumlah barang bukti, di antaranya hasil visum dari rumah sakit, dokumentasi luka korban, serta keterangan saksi.
Ketua PC PMII Tolitoli, Moh. Rizal menegaskan bahwa pihaknya mendesak aparat kepolisian agar segera memproses laporan tersebut.
“Kami meminta kepolisian menindaklanjuti kasus ini dalam waktu 2 x 24 jam dan menegakkan hukum terhadap para pelaku,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mulai melakukan penyelidikan dengan mengambil keterangan dari para korban. Kasus ini selanjutnya akan masuk ke tahap pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap dan menindak para pelaku pengeroyokan.






