Sekolah Rakyat Didukung LMND Buol, Dianggap Solusi Strategis Atasi Putus Sekolah dan Pengangguran

- Reporter

Sunday, 4 May 2025 - 15:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buol, Kasekabar.com — Ketua LMND Kota Buol, Hardawati Sahura, menyampaikan dukungan terhadap program Sekolah Rakyat yang diusung pemerintah melalui Kementerian Sosial (3/5).

Menurutnya, program ini merupakan jawaban atas persoalan pendidikan di Buol yang dipicu oleh tingginya angka kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

“Anak putus sekolah salah satunya disebabkan oleh kesenjangan ekonomi. Angka kemiskinan di Buol masih berada di angka 13,08%,” ujar Hardawati.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah mencatat 4.509 siswa putus sekolah pada 2023, dan Buol menyumbang 451 kasus.

Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak sanggup melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas.

Hardawati menegaskan, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi strategis dan berkelanjutan dalam mengurangi pengangguran di wilayah tersebut.

Tingginya angka putus sekolah berdampak langsung pada meningkatnya jumlah pengangguran dan stagnasi ekonomi lokal di Kabupaten Buol.

“Program ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga upaya menekan pengangguran dan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Ia menilai Sekolah Rakyat harus melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, komunitas, dan pemerintah daerah agar tepat sasaran.

Selain itu, ia mendorong agar kebijakan ini mendapat dukungan anggaran dan pengawasan agar implementasinya berjalan efektif.

Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu bagian dari inisiatif sosial pemerintah Prabowo-Gibran melalui Kementerian Sosial.

LMND Kota Buol akan ikut terlibat dalam sosialisasi serta pendampingan program di tingkat akar rumput demi keberhasilan program tersebut.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR
Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi
Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan
AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi
DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!
Pohon Lindung Ditebang, Sisa Kayu Tak Kunjung Dibersihkan! DLH Buol Kemana?
Diduga Ada Pungli BLT di Desa Tayadun! Warga Sebut Potongan Rp100 Ribu, Kades Membantah Keras
Proyek Gedung Serbaguna Desa Tayadun Tanpa Papan Informasi, Kades: “Belum Dipasang”

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 11:29 WITA

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR

Wednesday, 27 August 2025 - 14:10 WITA

Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi

Wednesday, 27 August 2025 - 09:21 WITA

Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan

Wednesday, 27 August 2025 - 01:31 WITA

AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi

Tuesday, 26 August 2025 - 08:39 WITA

DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!

Berita Terbaru