Laporan ke Bupati Terkait Hasil Investigasi PPPK Buol Ditunda, Ada Apa?

- Reporter

Friday, 7 March 2025 - 12:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KaseKabar.com – Hingga Jumat (7/3), hasil investigasi dugaan maladministrasi pada seleksi PPPK tahap 2 tahun 2024 di Kabupaten Buol belum diterima oleh BKPSDM untuk ditindak lanjuti ke BKN.

Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Buol, Badrun, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menunggu laporan dari Inspektorat dan Instruksi Bupati. “Belum,” ujar Badrun singkat saat dikonfirmasi KaseKabar.com.

Investigasi ini seharusnya telah rampung dan diserahkan ke Bupati pekan ini sesuai janji Kepala Inspektorat Buol, Wahida. Saat dikonfirmasi, Wahida menyatakan bahwa laporan tersebut segera diserahkan ke pimpinan.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

“Hari ini akan saya sampaikan ke pimpinan sebagai hasil pelaksanaan tugas kami,” ungkapnya melalui WhatsApp (7/3). Ia menambahkan, “Kita akan tunggu bersama arahan teknis selanjutnya atas hasil laporan tersebut.”

Wahida juga mengungkapkan bahwa dirinya telah dijadwalkan bertemu pimpinan daerah setelah salat ashar. Namun, berdasarkan informasi terbaru, pertemuan ini dibatalkan karena menyesuaikan jadwal Bupati.

“Pertemuan bersama Inspektorat hari ini masih ditunda, karena padatnya jadwal Pak Bupati,” ungkap Monalisa, Kabag Prokopim Buol. Namun Ia memastikan pertemuan itu akan segera dijadwalkan kembali.

Terpisah, Aliansi Honorer Bersatu (AHB) yang mengawal dugaan praktek Mal-Administrasi seleksi PPPK di Kabupaten Buol ini selama beberapa Bulan terakhir, menyesalkan lambannya proses ini.

Menurut AHB investigasi yang telah dimulai sejak 6 Februari ini harus segera diselesaikan karena jadwal penetapan NIP yang semakin mendesak.

“Walaupun Kami berharap investigasi masih dilakukan lebih dalam lagi, namun dengan hasil akhir jumlah berkas yang diaudit hanya 16 orang, seharusnya tidak terhambat selama ini,” terang Koordinator AHB, Susanto (7/3).

Publik, khususnya para honorer, berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan kasus ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan
HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati
Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban
Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!
Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP
Penolakan Warga Lonu Ungkap Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aktivitas PT HIP
Muktamar X PPP Sempat Ricuh! DPW Sulteng : Agus Suparmanto Sah Jadi Ketum
Jelang Konfercab, Ke VII, PMII Tolitoli Optimalkan Proses Rekrutmen Calon Ketua

Berita Terkait

Sunday, 5 October 2025 - 13:24 WITA

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan

Wednesday, 1 October 2025 - 04:11 WITA

HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati

Monday, 29 September 2025 - 15:03 WITA

Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban

Monday, 29 September 2025 - 11:57 WITA

Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!

Sunday, 28 September 2025 - 17:41 WITA

Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP

Berita Terbaru

Kotamobagu

Muskot Ke IV, Novarisal Binjindan Resmi Nahkodai PERCASI Kotamobagu

Friday, 24 Oct 2025 - 09:58 WITA

Bolmong

Bupati Yusra Hadiri BBGRM ke XXII Tahun 2025 di Desa Bolaang Satu

Thursday, 23 Oct 2025 - 12:47 WITA