Unjuk Rasa Mahasiswa Palu: “DPRD Jangan Diam, Bela Suara Rakyat!”

- Reporter

Friday, 21 February 2025 - 15:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palu, KaseKabar.com – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palu menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah pada Jumat (21/2). Mereka menolak Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, yang dinilai merugikan sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

 

Para mahasiswa berasal dari Universitas Tadulako (Untad), Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Universitas Alkhairaat (Unisa), dan Universitas Islam Muhammadiyah (Unismuh). Dalam aksinya, mereka menyampaikan delapan tuntutan, salah satunya menolak pemangkasan anggaran yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

Koordinator aksi menegaskan bahwa kebijakan ini akan semakin membebani masyarakat. “Pemerintah seharusnya lebih mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor lain, bukan memangkas anggaran yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan rakyat,” katanya.

 

Mahasiswa juga mendesak DPRD Sulawesi Tengah untuk bersikap tegas dan menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat. “Kami ingin DPRD Sulteng tidak hanya diam dan tunduk, tetapi benar-benar memperjuangkan suara rakyat,” seru salah satu orator.

 

Aksi sempat memanas saat massa mendekati gerbang kantor DPRD, namun negosiasi dengan aparat kepolisian berhasil meredakan situasi. Meski demikian, mahasiswa menegaskan akan terus menggelar aksi jika tuntutan mereka tidak ditanggapi.

 

Gelombang penolakan terhadap Inpres No. 1 Tahun 2025 terus meluas di berbagai daerah. Mahasiswa Palu menegaskan bahwa mereka akan mengawal isu ini hingga kebijakan yang lebih adil dan pro-rakyat diterapkan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR
Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi
Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan
AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi
DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!
Pohon Lindung Ditebang, Sisa Kayu Tak Kunjung Dibersihkan! DLH Buol Kemana?
Diduga Ada Pungli BLT di Desa Tayadun! Warga Sebut Potongan Rp100 Ribu, Kades Membantah Keras
Proyek Gedung Serbaguna Desa Tayadun Tanpa Papan Informasi, Kades: “Belum Dipasang”

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 11:29 WITA

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR

Wednesday, 27 August 2025 - 14:10 WITA

Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi

Wednesday, 27 August 2025 - 09:21 WITA

Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan

Wednesday, 27 August 2025 - 01:31 WITA

AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi

Tuesday, 26 August 2025 - 08:39 WITA

DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!

Berita Terbaru

Uncategorized

Dalam Rangka Memeriahkan HUT RI ke 80, Kodim 1303 BM Gelar Lomba Catur

Tuesday, 2 Sep 2025 - 11:56 WITA