Perjuangan Petani Buol Difilmkan, Pemerintah Daerah Pilih Bungkam?

- Reporter

Saturday, 8 February 2025 - 21:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KaseKabar.com, Buol – Pemutaran perdana film dokumenter Bertahan di Tanah Harapan berlangsung sukses di Taman Kota, sekitar Masjid Agung Kabupaten Buol, pada Sabtu (8/2). Film ini mengisahkan perjuangan petani dalam mempertahankan tanah mereka dari ekspansi perusahaan sawit yang telah memicu konflik agraria selama bertahun-tahun.

 

Acara yang terbuka untuk umum ini menarik perhatian banyak masyarakat yang datang menyaksikan langsung kisah perlawanan petani. Seusai pemutaran film, panitia mengadakan diskusi interaktif, memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan tanggapan mereka terkait isu yang diangkat dalam film tersebut.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

Salah satu perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pogogul Justice menegaskan bahwa perjuangan petani harus melibatkan pemerintah. “Setiap perjuangan petani harus mengajak pemerintah di dalamnya. Sayangnya, pada pemutaran film ini, tidak ada perwakilan dari pemerintah daerah yang hadir, padahal pola kemitraan perkebunan sawit merupakan program pemerintah daerah,” ujarnya.

 

Panitia acara telah mengundang berbagai pihak, termasuk Pemda Buol, DPRD, serta ATR/BPN, namun tidak ada satupun yang hadir dalam acara ini. “Kami sudah mengundang Pemda, DPRD, ATR/BPN, dan Polres Buol sebagai penanggap, tetapi mereka tidak hadir untuk menyaksikan dan memberikan tanggapan,” ujar penyelenggara.

 

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak-pihak terkait mengenai alasan ketidakhadiran mereka pada kegiatan tersebut. Sementara itu, film dokumenter ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu monopoli tanah berkedok kemitraan yang dihadapi para petani di Buol.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan
HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati
Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban
Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!
Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP
Penolakan Warga Lonu Ungkap Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aktivitas PT HIP
Muktamar X PPP Sempat Ricuh! DPW Sulteng : Agus Suparmanto Sah Jadi Ketum
Jelang Konfercab, Ke VII, PMII Tolitoli Optimalkan Proses Rekrutmen Calon Ketua

Berita Terkait

Sunday, 5 October 2025 - 13:24 WITA

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan

Wednesday, 1 October 2025 - 04:11 WITA

HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati

Monday, 29 September 2025 - 15:03 WITA

Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban

Monday, 29 September 2025 - 11:57 WITA

Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!

Sunday, 28 September 2025 - 17:41 WITA

Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP

Berita Terbaru

Kotamobagu

Muskot Ke IV, Novarisal Binjindan Resmi Nahkodai PERCASI Kotamobagu

Friday, 24 Oct 2025 - 09:58 WITA

Bolmong

Bupati Yusra Hadiri BBGRM ke XXII Tahun 2025 di Desa Bolaang Satu

Thursday, 23 Oct 2025 - 12:47 WITA