Maluku Utara Jadi Provinsi Paling Korup di Indonesia Versi SPI KPK 2024

- Reporter

Monday, 27 January 2025 - 16:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KaseKabar.com, Jakarta – Maluku Utara (Malut) ditetapkan sebagai provinsi paling korup di Indonesia berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (22/1). Dengan skor 57,4 poin, Maluku Utara mencatatkan nilai terendah dalam kategori provinsi, di bawah skor rata-rata nasional sebesar 71,53 poin.

 

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa skor tersebut naik 0,56 poin dibandingkan 2023. Namun, kondisi ini tetap mengkhawatirkan karena Malut berada dalam kategori merah atau rentan terhadap praktik korupsi.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

“Khusus Maluku Utara, ini menjadi perhatian serius karena dengan skor 57,4, tingkat kerentanannya cukup tinggi,” kata Pahala.

 

Selain Maluku Utara, provinsi dengan skor terendah lainnya adalah Sumatera Utara (58,5) dan Riau (62,8). Sebaliknya, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat skor tertinggi dengan 74,6 poin, diikuti Jawa Tengah dengan 79,5 poin.

 

Indikator Korupsi dan Kategori Penilaian

Indikator yang diukur dalam survei ini meliputi jual-beli jabatan, pengadaan barang dan jasa, intervensi, serta gratifikasi. Pahala menjelaskan, rata-rata skor pemerintah provinsi secara nasional hanya mencapai 67,52 poin, sementara pemerintah kabupaten 69,99 poin, dan pemerintah kota 71,91 poin.

 

“Pemerintah daerah, baik provinsi, kota, maupun kabupaten, masih masuk kategori merah. Ini berarti mereka rentan terhadap praktik korupsi,” jelas Pahala.

 

SPI 2024 melibatkan 641 instansi, termasuk 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 pemerintah kabupaten/kota, serta dua BUMN. Kementerian dan lembaga mencatat skor tertinggi dengan masing-masing 79,02 dan 79,70 poin.

 

Pahala menegaskan pentingnya peran pemimpin dalam memberantas korupsi di pemerintahan. “Pemimpin organisasi harus mengambil peran aktif untuk memperbaiki integritas di lingkungannya,” tambahnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR
Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi
Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan
AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi
DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!
Pohon Lindung Ditebang, Sisa Kayu Tak Kunjung Dibersihkan! DLH Buol Kemana?
Diduga Ada Pungli BLT di Desa Tayadun! Warga Sebut Potongan Rp100 Ribu, Kades Membantah Keras
Proyek Gedung Serbaguna Desa Tayadun Tanpa Papan Informasi, Kades: “Belum Dipasang”

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 11:29 WITA

PMII Tolitoli Bersama alinasi Gelar Aksi Damai “September Gelap”, Tuntut Reformasi Polri dan Tolak Kenaikan Tunjangan DPR

Wednesday, 27 August 2025 - 14:10 WITA

Penebangan Pohon Lindung di Kanal Diduga Tanpa Papan Informasi Anggaran, Aktivis Soroti Transparansi

Wednesday, 27 August 2025 - 09:21 WITA

Mabes Polri Tegaskan Jajaran Wajib Lindungi Wartawan Saat Liputan

Wednesday, 27 August 2025 - 01:31 WITA

AHB Desak Verifikasi Ulang CASN Buol, Bupati Dinilai Tak Tegas Soal Dugaan Maladministrasi

Tuesday, 26 August 2025 - 08:39 WITA

DLH Buol Bergerak Cepat Bersihkan Sisa Kayu di Kanal, Cegah Dampak Lingkungan!

Berita Terbaru

Uncategorized

Dalam Rangka Memeriahkan HUT RI ke 80, Kodim 1303 BM Gelar Lomba Catur

Tuesday, 2 Sep 2025 - 11:56 WITA