Viral! Kebijakan Direktur RSUD Buol Picu Protes Tenaga Medis: Siapa Berani Potong Jasa Ibu?

- Reporter

Tuesday, 19 November 2024 - 14:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUOL,KASEKABAR.COM – Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokolyurli Kabupaten Buol, dr. Maryati A. Ismail, MARS., tengah menuai kritik. Dugaan pemotongan jasa bagi tenaga medis yang terlambat masuk kerja, tanpa pandang bulu, memicu diskusi hangat di masyarakat.

Hal ini bermula dari cuitan akun media sosial Meryyana Abd Muin yang viral, aturan baru mengenai pemotongan jasa tenaga medis dinilai tidak transparan. Ia menyebutkan bahwa aturan tersebut dibuat tanpa pemberitahuan resmi kepada seluruh pegawai.

Dalam cuitannya, Meryyana juga menyoroti ketimpangan dalam pelaksanaan aturan.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

“Terlambat apel pagi, jasa mereka dipotong. Sedangkan ibu (Direktur) juga pernah terlambat, siapa yang berani potong jasa ibu?” tulis akun yang mengaku sebagai salah satu staf di RSUD Mokoyulri ini.

Terpisah, seorang tenaga medis yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi kebenaran isu ini.

“Betul itu, honor jasa kami dipotong. Biarpun terlambat sedikit saja saja,” jelasnya sumber ini pada Selasa, 19 November 2024.

Aturan yang menjadi sorotan adalah perbedaan sanksi antara pegawai yang terlambat hadir dalam apel pagi dan mereka yang izin tidak bekerja. Besarnya potongan untuk pelanggaran apel pagi dianggap lebih tinggi, sehingga menambah kekecewaan pegawai.

“Kami hanya ingin keadilan. Aturan seperti ini seharusnya dikomunikasikan lebih dulu agar kami paham,” tambah tenaga medis tersebut.

Saat dimintai konfirmasi, Direktur RSUD Mokoyulri, dr. Maryati A. Ismail, MARS., enggan memberikan keterangan lebih lanjut kepada media untuk sementara.

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan klarifikasi melalui media podcast yang diselenggarakan oleh Pemda Buol melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) SP Kabupaten Buol pada Kamis mendatang.

“Kita sudah tindaklanjuti, hari Kamis kita sosialisasi lewat podcast Kominfo,” ujarnya singkat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan
HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati
Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban
Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!
Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP
Penolakan Warga Lonu Ungkap Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aktivitas PT HIP
Muktamar X PPP Sempat Ricuh! DPW Sulteng : Agus Suparmanto Sah Jadi Ketum
Jelang Konfercab, Ke VII, PMII Tolitoli Optimalkan Proses Rekrutmen Calon Ketua

Berita Terkait

Sunday, 5 October 2025 - 13:24 WITA

Makna Hari Guru Sedunia 2025: Mengajar Sebagai Profesi Kolaboratif untuk Masa Depan Pendidikan

Wednesday, 1 October 2025 - 04:11 WITA

HMI Buol Gelar Aksi Mimbar Bebas, Soroti Janji 100 Hari Kerja Bupati

Monday, 29 September 2025 - 15:03 WITA

Kepala DLH Buol Sunaryo Raukang Purna Tugas, Dilepas dengan Acara Perpisahan Penuh Keakraban

Monday, 29 September 2025 - 11:57 WITA

Ekspansi PT HIP di Desa Lonu, LS-ADI Buol Angkat Suara!

Sunday, 28 September 2025 - 17:41 WITA

Pemuda Buol, Agung Trianto : Sejarah Kabupaten Buol Bukan Hadiah dari PT HIP

Berita Terbaru

Kotamobagu

Pesan Humanis Kapolres Irwanto Saat Commander Wish

Monday, 3 Nov 2025 - 15:27 WITA

Bolmong

Tinjau Banjir di Bolmong, Sekda Abdullah Dampingi BNPB RI

Sunday, 2 Nov 2025 - 13:30 WITA