May Day di Buol, GEBRAK Desak Pemerintah Lindungi Buruh dan Petani

- Reporter

Thursday, 1 May 2025 - 07:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buol, Kasekabar.com – Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis (1/5), Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) Kabupaten Buol menggelar aksi damai di Tugu Jalur Dua, Kelurahan Leok 2, menuntut keadilan dan perlindungan bagi kaum buruh dan petani.

Aksi yang berlangsung pada pagi hari itu diikuti puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi buruh. Mereka menyuarakan enam tuntutan utama kepada pemerintah.

Koordinator lapangan GEBRAK, Arnolus, menegaskan bahwa upah buruh di Kabupaten Buol hingga saat ini masih belum layak dan perlu perhatian lebih dari pemerintah.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

“Upah buruh di Kabupaten Buol sampai hari ini menurut kami ada hal-hal yang tidak terlalu simpati,” ujar Arnolus kepada KaseKabar.com.

Dalam orasinya, salah satu peserta menyatakan bahwa peringatan 1 Mei selalu menjadi momentum perjuangan buruh untuk menuntut hak-haknya yang belum terpenuhi.

“Kaum buruh di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera, pemerintah harus lebih memperhatikan nasib mereka,” ungkap salah satu orator.

Selain menuntut upah layak, GEBRAK juga menolak sistem outsourcing, mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), dan menyerukan reforma agraria sejati.

Serikat Buruh Perjuangan Indonesia Kabupaten Buol juga menyuarakan keprihatinan atas kondisi buruh toko yang masih menerima gaji rendah tanpa perlindungan jaminan sosial.

“Pekerja toko sampai hari ini belum mendapatkan BPJS ketenagakerjaan. Ini yang menjadi perhatian kami,” kata Arnolus.

Ia juga menegaskan akan berupaya menemui Kepala Dinas Ketenagakerjaan Buol untuk meminta agar serikat buruh dilibatkan dalam dewan pengupahan daerah.

“Supaya kami bisa ikut memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan buruh secara struktural,” tambahnya.

Aksi berjalan tertib dan diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap serta penegasan komitmen GEBRAK untuk terus mengawal hak-hak buruh dan rakyat kecil.

GEBRAK menyatakan bahwa perjuangan buruh tidak akan berhenti pada aksi ini, melainkan akan terus dilakukan dalam berbagai bentuk hingga tuntutan mereka terpenuhi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Aktivitas Tambang Emas Tanpa Izin Kembali Marak di Busak, Dimana Penegakan Hukum?
Keberadaan Tambang Emas Oboy dan Potolo Bantu Perekonomian Masyarakat
BNPB Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Bolmong, Bupati Yusra Ucapkan Terima Kasih
Kapolres Irwanto bersama Dandim Fahmil & Wali Kota dr Weny Gaib Himbau Masyarakat Lawan Judol
Selamatkan Generasi Muda, Kapolres Irwanto dan Forkopimda Ajak Warga Berantas Peredaran Minol Ilegal
LKP DPW PKB Sulut Genjot Kaderisasi, Perkuat Langkah Menuju Pemilu 2029
PETI di Desa Huntuk Meresahkan, Warga Minta APH Turun Tangan
Kapolres Kotamobagu Terima Kunjungan Tim Audit Kinerja Tahap II Itwasda Polda Sulut

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 13:03 WITA

Aktivitas Tambang Emas Tanpa Izin Kembali Marak di Busak, Dimana Penegakan Hukum?

Thursday, 6 November 2025 - 06:43 WITA

Keberadaan Tambang Emas Oboy dan Potolo Bantu Perekonomian Masyarakat

Wednesday, 5 November 2025 - 15:00 WITA

BNPB Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Bolmong, Bupati Yusra Ucapkan Terima Kasih

Tuesday, 28 October 2025 - 10:39 WITA

Kapolres Irwanto bersama Dandim Fahmil & Wali Kota dr Weny Gaib Himbau Masyarakat Lawan Judol

Tuesday, 28 October 2025 - 10:25 WITA

Selamatkan Generasi Muda, Kapolres Irwanto dan Forkopimda Ajak Warga Berantas Peredaran Minol Ilegal

Berita Terbaru

Boltim

Asah Kreatifitas Anak, Indomaret Gelar Lomba Mewarnai Gambar

Saturday, 22 Nov 2025 - 05:34 WITA

Sulawesi Utara

YSK Pastikan Percepat Penerbitan IPR untuk Koperasi Tambang Rakyat Sulut

Friday, 21 Nov 2025 - 15:32 WITA