Lima Nelayan Diduga Pelaku Bom Ikan Ditangkap di Perairan Paleleh Barat

- Reporter

Thursday, 1 May 2025 - 01:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasekabar.com – Tim gabungan dari PSDKP Sulteng, Polairut Buol, dan Polsek Paleleh menangkap lima nelayan pelaku dugaan ilegal fishing dengan bom ikan di perairan Desa Harmoni, Paleleh Barat, Buol pada Rabu (30/4).

Kelima pelaku ditangkap setelah tim melakukan pemantauan selama tiga minggu di kawasan perairan yang rawan aktivitas penangkapan ikan menggunakan bahan peledak.

Satu pelaku berasal dari Desa Lamakan, Kecamatan Karamat, Kabupaten Buol, sementara empat lainnya berasal dari Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Menurut Bripka Zubair, Komandan Pos Polairut Unit Buol, penangkapan dilakukan saat dua kapal nelayan mencurigakan terdeteksi pada pukul 16.00 WITA (30/4).

“Kami dekati dua kapal tersebut, namun keduanya mencoba melarikan diri. Kami lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu kapal beserta lima orang,” ujar Zubair.

Selama pengejaran, para pelaku diduga sempat membuang sejumlah barang bukti ke laut. Meski begitu, petugas berhasil mengamankan satu unit kapal fiber, dua mesin 25 PK, satu kompresor, selang, serta kantong kosong yang diduga bekas bahan peledak.

“Kelima orang langsung dibawa ke Polsek Paleleh untuk dilakukan interogasi dan penyelidikan lanjutan,” tambah Zubair dalam keterangannya.

Para pelaku saat ini masih diamankan di Polsek Paleleh dan kasusnya sedang dalam proses pengembangan oleh pihak berwenang.

Berikut identitas lima terduga pelaku: IM (59), R (36), PB (30), RI (19), dan LSLH (18). Empat dari mereka merupakan warga Gorontalo Utara dan satu dari Kabupaten Buol.

Pengeboman ikan merupakan tindakan kriminal yang merusak ekosistem laut dan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai hukum perikanan di Indonesia.

Pihak berwenang berharap proses hukum ini dapat memberikan efek jera serta menjadi langkah tegas dalam melindungi ekosistem laut dari aktivitas ilegal fishing.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Yusra Terima Aset Rusunawa dari Kementrian Perkim Melalui BP2P Sulawesi I
Buntut Penganiayaan Usai Batal Merias Di Buol, Seorang Pejabat Dijadikan Tersangka
Menuju Indonesia Emas 2045, Bupati Bolmong Hadiri Munas APKASI ke-VI
Pengosongan Lahan Milik Pemkab Bolmong di Karang Ria Manado dilakukan Humanis
Konsultasi Publik KLHS”, Sekda Bolmong, ini Penjelasanya?
Berdasarkan Hasil Seleksi, Pemkab Bolmong Resmi Umumkan 36 Nama Yang Lulus Paskibraka
Forum Bela Al-Qur’an Desak Polisi Tindak Oknum Kades di Paleleh Barat

Berita Terkait

Wednesday, 16 July 2025 - 11:35 WITA

Bupati Yusra Terima Aset Rusunawa dari Kementrian Perkim Melalui BP2P Sulawesi I

Friday, 20 June 2025 - 08:14 WITA

Saturday, 7 June 2025 - 06:23 WITA

Buntut Penganiayaan Usai Batal Merias Di Buol, Seorang Pejabat Dijadikan Tersangka

Friday, 30 May 2025 - 23:55 WITA

Menuju Indonesia Emas 2045, Bupati Bolmong Hadiri Munas APKASI ke-VI

Sunday, 18 May 2025 - 09:17 WITA

Pengosongan Lahan Milik Pemkab Bolmong di Karang Ria Manado dilakukan Humanis

Berita Terbaru

Bolmong

Yusra-Dony Sambut Kunker Kajari Kotamobagu

Monday, 18 Aug 2025 - 21:56 WITA