Bolmong – Wujud perhatian Pemerintah Bolaang Mongondow bagi warga yang terdampak banjir bandang terus mengalir.
Hari ini, Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi salurkan bantuan melalui Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 5.768 jiwa di dua Kecamatan, yang berlangsung di Kantor Kecamatan Poigar, Sabtu (8/11/2025).
Dengan didampingi Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta, dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Camat Poigar dan Passi Barat, Bupati Yusra menyerahkan 18 ton 400 kilogram beras, bersumber dari APBD Perubahan Tahun 2025.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Adapun, Bantuan ini diberikan kepada 2.018 Kepala Keluarga (KK) dengan total 5.768 jiwa di dua kecamatan dan setiap KK akan menerima 5 kilogram beras premium.
Dengan suasana haru, Bupati Yusra Alhabsyi menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi, Ia juga mengapresiasi kepada semua unsur yang telah bertindak cepat mengevakuasi serta membantu warga saat banjir melanda.
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan empati yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir. Pemerintah akan terus hadir dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” ujar Bupati Yusra.
Lebih lanjut, kata Yusra bahwa bantuan ini bagian dari upaya Pemerintah untuk meringankan beban warga yang terkena dampak banjir bandang.
Bupati juga menyebut bahwa bantuan tahap ke dua berupa beras premium oleh Pemerintah Pusat akan disalurkan sebanyak 20 Ton 188 Kilogram. guna kebutuhan lanjutan selama proses pemulihan.
“Setelah bantuan CPP ini, pemerintah daerah juga akan menyalurkan bantuan beras dari pemerintah pusat. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan bahan pangan akibat bencana ini,” tambahnya.
Bupati menegaskan, perhatian pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada kebutuhan pangan, tetapi juga pada pemulihan infrastruktur yang rusak akibat banjir.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong), banjir bandang yang terjadi dua pekan lalu mengakibatkan kerusakan cukup parah di sejumlah desa
Terdapat 147 rumah rusak berat,
236 rumah rusak sedang, dan
315 rumah rusak ringan.
Selain permukiman, banjir juga menggenangi lahan pertanian, fasilitas umum, serta infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah terdampak.
Penyaluran bantuan tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk memastikan kebutuhan warga yang terdampak tetap tersedia, selama proses pemulihan dan keluhan masyarakat tetap terakomodir secara koferhensif.
Pemerintah berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan dampak positif untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat untuk sementara waktu selama proses pemulihan dan perbaikan terus berlangsung.






