BOLMONG – Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Dony Lumenta, salurkan Beras Cadangan Pangan Daerah (CPD) kepada masyarakat Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga.
Penyaluran ini berlangsung di Balai Desa Siniyung, Senin (14/7/2025).
Pada kegiatan ini, Wabup Dony Lumenta didampingi Kadis Koperasi, Mewakili Dinas Ketahanan Pangan, Kadis Pariwisata, Camat Dumoga, Sangadi, Aparat Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Siniyung.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Dalam kesempatan ini, Camat Dumoga Menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Pemerintah Daerah, Wakil Bupati Dony Lumenta atas kehadiran sekaligus menyerahkan langsung bantuan CPD berupa beras kepada masyarakat desa siniyung dgn jumlah penerima sebanyak 250 Kepala Keluarga.
Dalam sambutanya, Wabup Dony Lumenta mengatakan bahwa, Daerah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, menyalurkan salah satu bahan makanan pokok yaitu Beras kepada keluarga yang penghasilan ekonominya di bawah rata-rata, berdasarkan data Dinas Sosial.
“Dari beberapa Desa di Bolmong, Siniyung salah satu Desa yang masuk rawan pangan berdasarkan Data Dinas Sosial” ujar Wabup Dony.
Lebih lanjut, Wabup mengatakan bahwa, maksud dan tujuan dari pemerintah menyalurkan CPD ini kepada masyarakat, pertama karena dari bulan Juni sampai awal Juli harga beras sudah mulai melonjak naik.
“Pemerintah Daerah sudah banyak mendengar keluhan dari masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga mulai mengeluhkan kenaikan harga Beras”, sementara kita di Kabupaten Bolaang Mongondow adalah lumbung Beras dan ini merata di beberapa daerah yang ada di Indonesia”, tuturnya
Lanjut Dony, Menyikapi hal ini, Pemerintah Daerah secara otomatis harus mencarikan solusi untuk mengatasi krisis pangan ini, yang dapat dilakukan sementara ini, dengan memberikan bantuan Beras kepada masyarakat.
Kita ketahui bersama bahwa dataran Dumoga merupakan wilayah penyuplai lumbung Beras terbesar Sulut.
“Kita akan berupaya mengumpulkan Petani untuk diberikan pembinaan, pelatihan dan pendampingan mulai dari proses garapan, menanam, perawatan hingga masuk masa panen”, pungkasnya.
Hal ini dilakukan, tak lain untuk meningkatkan hasil panen petani juga mendorong sektor ekonomi masyarakat agar lebih sejahtera.
Menghadapi krisis pangan ini Pemerintah mengintervensi menstabilkan harga beras dengan menyalurkan CPD kepada Desa yang masuk rawan pangan berdasarkan data Dinsos Bolmong.
“Pemerintah akan terus mencari jalan keluar untuk mengakhiri krisis pangan di masyarakat, karena problem Beras ini tak hanya di Bolmong tapi merata se Sulut”, ungkapnya.
Wabup juga menegaskan Pemerintah akan menindak tegas bagi para Pengusaha yang sengaja melakukan penimbunan Beras untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak dan akibat yang ditimbulkanya.
“Pemda dengan pihak Bulog akhir bulan Juli akan memberikan bantuan beras sebanyak 20 kilo per 1 KK di 15. 840 KK yang ada di Bolmong”, tambahnya.
Itu semua merujuk pada data dari Kementrian Sosial sasarannya di bulan Juni dan Juli, akan disalurkan Beras kepada 15. 840 KK akan menerima bantuan tersebut dari Bulog
Pemerintah berharap dengan disalurkanya Bantuan Beras ini, mampu menstabilkan ekonomi masyarakat di tingkatan lokal, Pemkab juga akan berupaya menekan fluktuasi harga pangan dengan melakukan koordinasi dengan Dinas terkait untuk melakukan langkah strategis tersedianya kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau.