KaseKabar.com, Jakarta (15/3) – Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Program ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, menyebut program ini sebagai bukti nyata kehadiran negara dalam membangun ekonomi rakyat. Menurutnya, selama ini perputaran ekonomi lebih terpusat di perkotaan, sementara desa tidak memiliki sistem yang menopang ekonomi lokal secara berkelanjutan.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
“Selama ini, peredaran ekonomi hanya terjadi di kota. Desa tidak memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes), lumbung persediaan, atau alat distribusi yang dibutuhkan masyarakat desa. Akibatnya, sumber ekonomi dikuasai oleh tengkulak,” ujar Agus Jabo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/3).
Ia menambahkan bahwa keberadaan koperasi desa akan memperkuat perekonomian desa dengan memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk mengelola dan mendistribusikan hasil produksi mereka sendiri. Hal ini sekaligus mengurangi ketergantungan pada perantara yang sering kali merugikan petani dan pelaku usaha kecil di pedesaan.
Lebih lanjut, Agus Jabo menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di desa. Data menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di pedesaan masih cukup tinggi dibandingkan dengan perkotaan.
“Dengan adanya koperasi desa ini, kita bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan yang masih banyak terjadi di desa,” tambahnya.
Agus Jabo juga menyoroti bahwa gagasan Kopdes Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 1. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa perekonomian Indonesia harus disusun berdasarkan asas kekeluargaan.
“Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini bertujuan memutus mata rantai kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan masyarakat desa secara langsung,” katanya.
Menurutnya, pembentukan 70 ribu koperasi desa ini merupakan terobosan revolusioner dalam kebijakan ekonomi. Program ini secara langsung menyasar kehidupan masyarakat desa dan diharapkan mampu menciptakan sistem ekonomi berbasis kemandirian dan kebersamaan.
“Semua pihak harus mendukung penuh program ini. Jika berjalan sesuai target, maka kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” pungkasnya.