Kasekabar.com, Tolitoli, (25/7) — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Tolitoli menyatakan sikap tegas menolak lanjutan Konferensi Koordinator Cabang (Konkorcab) X PMII Sulawesi Tengah yang dilaksanakan diam-diam di Palu tanpa koordinasi.
PC PMII Tolitoli menilai forum lanjutan itu ilegal karena tidak melibatkan cabang-cabang sah, termasuk Tolitoli yang sebelumnya menjadi tuan rumah forum pada (10–15/5).
Ketua PC PMII Tolitoli, Moh Rizal menyebut tindakan tersebut melanggar AD/ART organisasi dan mencederai nilai kolektifitas serta mekanisme internal PMII.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
“Ini pelecehan terhadap mekanisme organisasi. PMII bukan milik kelompok tertentu,” tegas Rizal.
PC PMII Tolitoli juga menyoroti sikap PB PMII yang dinilai pasif dan seolah membiarkan forum ilegal itu berlangsung tanpa dasar konstitusional yang jelas.
Dalam pernyataan resminya, mereka menuntut tiga hal: tindakan tegas PB terhadap oknum perusak organisasi, pengambilalihan penyelesaian Konkorcab secara konstitusional, dan pelaksanaan ulang forum secara adil.
“PMII bukan alat kekuasaan elit. Ini rumah kader yang harus dijaga marwahnya,” ujar Arya Prasetyo, Sekretaris PC PMII Tolitoli. Mereka berkomitmen terus mengawal agar organisasi tetap di jalur konstitusi.