Buol, KaseKabar.com – Seorang nelayan asal Desa Bukaan, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa (11/2) sore. Korban, Anton L. Johama (43), pergi memancing sejak dini hari dan belum kembali hingga malam hari.
Laporan pertama diterima dari Romi J. Timumun, warga sekitar juga keluarga korban. Menurut keterangan Saksi, Takwin (22), yang juga melaut di sekitar lokasi, korban tidak mendengar peringatan akan datangnya badai karena mengenakan jaket yang menutupi kepala.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
“Korban dipastikan tidak mendengar teriakan saya karena angin kencang dan ombak mulai besar. Saya pun tidak bisa mendekat karena perahu saya juga terancam terbalik,” ujar Takwin.
Cuaca buruk terjadi di wilayah Kabupaten Buol sejak pagi hingga sore, disertai angin kencang yang menyebabkan beberapa pohon tumbang dan perahu nelayan rusak. Sekitar pukul 17.00 WITA, tiga perahu nelayan melakukan pencarian mandiri, namun ombak besar menghambat upaya tersebut.
Hingga pukul 19.00 WITA, pemerintah desa, TNI-Polri, dan masyarakat setempat masih bersiaga di pantai Desa Bukaan. Mereka membangun posko pencarian untuk memantau perkembangan dan merencanakan langkah selanjutnya.
Kalaksa BPBD Buol, Khafi Mardjuni menjelaskan “Saya sudah turun lapangan menyatukan semua nelayan yang di timmpah musibah dan kalau 1 kali 24 jam tidak kembali baru kami menghubungi basarnas”. Ujar Khafi kepada media ini melalui pesan WhatsApp.
Sumber : Penilaian BPBD Buol