LMND Sulteng Desak Pemerintah Serius Atasi Kemiskinan, Aksi di Kantor Gubernur Memanas

- Reporter

Tuesday, 19 August 2025 - 10:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palu, Kasekabar.com – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulawesi Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (19/8). Aksi berlangsung memanas ketika salah satu peserta hendak membakar ban dan mendapat intimidasi dari aparat.

Massa aksi menargetkan bertemu langsung dengan Gubernur Sulawesi Tengah untuk menyampaikan tuntutan, namun gubernur tidak hadir dan hanya diwakili Kepala Biro Hukum, Adiman, SH., M.Si.

Koordinator aksi, Sandi, menilai tingginya angka kemiskinan di Sulawesi Tengah menunjukkan kegagalan pemerintah daerah dalam menjamin kesejahteraan rakyat.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

“Kami melihat belum ada langkah serius dan terukur dalam mengatasi kemiskinan. Pemerintah daerah sibuk dengan proyek pembangunan fisik, tapi abai terhadap pembangunan sosial yang berdampak langsung bagi rakyat,” ujar Sandi di sela aksi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2025 persentase penduduk miskin Sulawesi Tengah berada di angka 10,92% atau sekitar 356,19 ribu jiwa. Angka ini memang turun tipis 0,12 persen poin dibandingkan September 2024, namun kondisi di lapangan menunjukkan ratusan ribu warga masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Selain itu, ketimpangan desa-kota masih terasa nyata. Beberapa daerah justru mencatat angka kemiskinan yang lebih tinggi, di antaranya Tojo Una-Una (18,41%), Sigi (16,96%), dan Parigi Moutong (16,48%).

Enam Tuntutan LMND

– Membentuk Satgas Pengentasan Kemiskinan Sulawesi Tengah dengan mandat langsung dari gubernur serta melibatkan masyarakat sipil, akademisi, mahasiswa, dan organisasi rakyat.

– Menjamin 100% Rumah Tangga Miskin menerima bansos sesuai Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN/DTKS).

– Menghentikan ketimpangan pembangunan desa-kota dengan fokus pada kantong kemiskinan seperti Tojo Una-Una, Sigi, dan Parigi Moutong.

– Mengoptimalkan dana CSR perusahaan di sektor tambang, perkebunan, dan kehutanan untuk pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.

– Membangun sistem monitoring partisipatif yang melibatkan rakyat, akademisi, dan organisasi sipil agar program kemiskinan bisa dipantau secara transparan.

– Menghentikan praktik birokrasi diskriminatif dalam penyaluran bansos serta memastikan bantuan tidak dipolitisasi untuk kepentingan pemil

LMND Sulawesi Tengah menegaskan bahwa kemiskinan yang masih tinggi bukanlah takdir, melainkan akibat dari kebijakan yang salah arah.

“Kemiskinan bukan takdir, tapi buah dari kebijakan yang timpang. Selama pemerintah lebih berpihak pada korporasi ketimbang rakyat kecil, selama itu pula rakyat Sulawesi Tengah akan terus terjebak dalam lingkaran kemiskinan,” tegas LMND dalam pernyataannya.

Organisasi mahasiswa itu juga menyerukan agar seluruh elemen mahasiswa, buruh, petani, dan rakyat tertindas di Sulawesi Tengah bersatu dan mendesak pemerintah untuk lebih serius mengentaskan kemiskinan di daerah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dispora Sulteng Gelar Seleksi PPAP Tahun Ini, 14 Pemuda Ikut Serta
Kapolres Buol Audiensi Bersama Solidaritas Anti Kekerasan Seksual: Proses Hukum Masih Berjalan
Aksi Damai Depan Polres Buol Desak Penuntasan Kasus Pelecehan
Bupati Buol Cup 2025: Turnamen Taekwondo Jadi Ajang Unjuk Prestasi dan Evaluasi Atlet
BREAKING NEWS! SPBU Kelurahan Kali Nyaris Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Sulawesi Tengah Siap Jadi Tuan Rumah FORNAS IX 2027, Gubernur: Ini Amanah Bangsa!
Kohati Komisariat UMADA Buol Desak Penanganan Serius Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak
Kekerasan Seksual Kian Brutal di Buol, Ketua KOHATI: Lindungi Korban, Hukum Pelaku!

Berita Terkait

Tuesday, 19 August 2025 - 10:34 WITA

LMND Sulteng Desak Pemerintah Serius Atasi Kemiskinan, Aksi di Kantor Gubernur Memanas

Tuesday, 12 August 2025 - 09:16 WITA

Dispora Sulteng Gelar Seleksi PPAP Tahun Ini, 14 Pemuda Ikut Serta

Tuesday, 5 August 2025 - 05:07 WITA

Kapolres Buol Audiensi Bersama Solidaritas Anti Kekerasan Seksual: Proses Hukum Masih Berjalan

Tuesday, 5 August 2025 - 03:52 WITA

Aksi Damai Depan Polres Buol Desak Penuntasan Kasus Pelecehan

Monday, 4 August 2025 - 03:17 WITA

Bupati Buol Cup 2025: Turnamen Taekwondo Jadi Ajang Unjuk Prestasi dan Evaluasi Atlet

Berita Terbaru

Bolmong

Yusra-Dony Sambut Kunker Kajari Kotamobagu

Monday, 18 Aug 2025 - 21:56 WITA