Kasekabar.com,KOTAMOBAGU_Maraknya isu yang yang berkembang terkait meninggalnya pasien NVG alias Najwa, yang menyeret nama baik Rumah Sakit Kasih Fatimah menuai polemik di tengah-tengah masyarakat Kotamobagu,selasa (25/2/2025).
Kepada media ini,pihak RS Kasih Fatima mengeluarkan pernyataan resmi untuk menjelaskan bahwa semua prosedur medis telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku.
Saat dikonfirmasi,Ketua Yayasan Kasih Fatimah, Siti Masita Korompot,SH.MH,menegaskan bahwa dedikasi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan sudah sesuai prosedur kesehatan.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Ia menjelaskan bahwa pasien atas nama Najwa, yang telah menjalani operasi caesar di rumah sakit Kasih Fatimah, juga menjalani operasi pengangkatan kista yang sebelumnya tidak terdeteksi. Setelah operasi pada tanggal 9 Desember 2024, Najwa menandatangani surat berita acara keluar dan diberikan panduan pemulihan yang jelas, termasuk kontrol rutin setiap tiga hari, larangan aktivitas berat, serta panduan pola makan.
“Dokter kami telah memberikan arahan yang komprehensif untuk memastikan pemulihan yang optimal,” kata Siti Masita. “Namun, kami mencatat bahwa pasien tidak kembali untuk kontrol, yang merupakan bagian penting dari proses pemulihan,”Ujarnya.
Isu malpraktik yang sempat beredar, menurut pihak rumah sakit, tidak mencerminkan kenyataan bahwa ribuan pasien telah mendapatkan perawatan yang berhasil di tempat tersebut.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan turut berdukacita atas meninggalnya pasien. Kami ingin menegaskan kembali komitmen kami terhadap pelayanan medis yang berkualitas dan sesuai prosedur,” tambah Siti Masita.
Sementara itu, keluarga Najwa mengungkapkan adanya kejanggalan terkait durasi dan komunikasi dalam proses operasi. Meski demikian, Rumah Sakit Kasih Fatimah menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dalam penyelidikan dan dialog lebih lanjut, demi menjaga transparansi dan kepercayaan publik.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik antara tenaga medis dan keluarga pasien, serta menyoroti perlunya kepatuhan terhadap arahan medis pasca operasi. Rumah Sakit Kasih Fatimah tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan standar layanan kesehatan dan memastikan setiap pasien mendapatkan perhatian yang layak.
Peristiwa tersebut akan menjadi bahan perbaikan untuk lebih meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.