Investigasi Mandek, Dugaan Kecurangan PPPK Buol Dipertanyakan

- Reporter

Friday, 28 February 2025 - 08:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasekabar.com – Aliansi Honorer Bersatu (AHB) menyoroti lambannya investigasi dugaan maladministrasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Buol 2024.

 

Hasil investigasi belum jelas, padahal batas akhir pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) jatuh pada akhir Februari 2025.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

 

Koordinator AHB, Susanto Dunggio menyatakan pihaknya masih menunggu kejelasan dari tim investigasi.

 

“Sampai sekarang, kami tidak tahu sejauh mana perkembangan investigasi ini,” ujarnya pada Kamis, 27 Februari 2025.

 

Kekhawatiran semakin meningkat karena nama-nama yang diduga bermasalah tetap masuk dalam daftar penerima NIP.

 

“Ini sudah batas akhir, tapi kenapa nama-nama yang diduga bermasalah masih tercantum?” tegas salah satu anggota AHB.

 

Ketua tim investigasi, Nasrullah, mengakui bahwa investigasi baru dimulai pada 19 Februari 2025, meskipun Tim telah dibentuk sejak 6 Februari.

 

“Kami baru mulai pekan lalu,” ujarnya singkat.

 

Investigasi hanya mencakup 16 peserta seleksi PPPK yang diduga bermasalah, berdasarkan data dari AHB.

 

Koordinator lapangan AHB menilai evaluasi seharusnya mencakup semua peserta tahap 2 dengan pemeriksaan rekening koran.

 

Kepala Inspektorat Buol, Wahida, menegaskan bahwa pihaknya hanya akan mengevaluasi sesuai rekomendasi DPRD Buol.

 

Akan tetapi temuan terbaru justru mengindikasikan bahwa DPRD Buol tidak melakukan pengawasan atau pengawalan atas kasus ini.

 

Sekretaris Dewan menyatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Pemerintah Daerah (Pemda), sementara Wakil Ketua I DPRD Buol yang dikonfirmasi sejak 24 Februari belum memberikan tanggapan.

 

Dengan batas waktu pengusulan NIP yang akan habis, AHB mendesak transparansi dan tindakan tegas atas dugaan maladministrasi dalam seleksi PPPK Kabupaten Buol.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BKN Larang Angkat Stafsus, Bupati Buol Tetap Lantik Tanpa Bebani APBD
Dituduh Menguasai Lahan, Mada Yunus Bongkar Fakta Mengejutkan di Sidang!
THR PNS & PPPK Di Buol Segera Dicairkan, Benarkah?
Wakil Bupati Buol Hadiri Sertijab Kadis Kominfo, Tekankan Kerjasama Tim
Wakil Walikota Rendy V Mangkat Resmi Membuka High Level Meeting (HLM) bersama (TPID) Kotamobagu
Hari ini,’Walikota dr Weny Gaib Dampingi Wakil Gubernur Sulut,Victor Mailangkay Tinjau Sejumlah Kondisi Jalan di Kotamobagu
Kohati HMI Buol Berbagi Takjil, Ajak Mahasiswa Perkuat Semangat Berbagi
Support UMKM, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling didampingi Walikota Kotamobagu dr.Weny Gaib Hadiri Ansor Ramadhan Expo

Berita Terkait

Thursday, 20 March 2025 - 05:48 WITA

BKN Larang Angkat Stafsus, Bupati Buol Tetap Lantik Tanpa Bebani APBD

Wednesday, 19 March 2025 - 15:20 WITA

Dituduh Menguasai Lahan, Mada Yunus Bongkar Fakta Mengejutkan di Sidang!

Tuesday, 18 March 2025 - 11:28 WITA

THR PNS & PPPK Di Buol Segera Dicairkan, Benarkah?

Monday, 17 March 2025 - 11:12 WITA

Wakil Walikota Rendy V Mangkat Resmi Membuka High Level Meeting (HLM) bersama (TPID) Kotamobagu

Monday, 17 March 2025 - 10:43 WITA

Hari ini,’Walikota dr Weny Gaib Dampingi Wakil Gubernur Sulut,Victor Mailangkay Tinjau Sejumlah Kondisi Jalan di Kotamobagu

Berita Terbaru

Info Publik

Dituduh Menguasai Lahan, Mada Yunus Bongkar Fakta Mengejutkan di Sidang!

Wednesday, 19 Mar 2025 - 15:20 WITA

Kotamobagu

Wawali RVM, Support Kegiatan E-Sport Anak Muda di Kotamobagu

Tuesday, 18 Mar 2025 - 19:14 WITA

Buol

THR PNS & PPPK Di Buol Segera Dicairkan, Benarkah?

Tuesday, 18 Mar 2025 - 11:28 WITA