KaseKabar.com – Lima pendaki Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami musibah saat mendaki Puncak Carstensz Pyramid di Papua akibat cuaca ekstrem. Dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia, sementara tiga lainnya berhasil selamat setelah bertahan dalam kondisi kritis.
Kronologi Insiden
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 1 Maret 2025, ketika rombongan pendaki menghadapi cuaca buruk berupa hujan salju, hujan deras, dan angin kencang. Akibatnya, beberapa pendaki mengalami hipotermia, dan dua di antaranya tidak dapat bertahan.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Berdasarkan informasi yang diterima KaseKabar.com, lima pendaki WNI yang terlibat dalam insiden ini adalah:
Pendaki yang meninggal dunia:
1. Lilie Wijayanti Poegiono (Perempuan, kelahiran Malang, 2 Oktober 1965)
2. Elsa Laksono (Perempuan, kelahiran Malang, 24 Juli 1965)
Pendaki yang selamat:
1. Indira Alaika – mengalami hipotermia
2. Alvin Reggy Perdana – mengalami hipotermia
3. Saroni – mengalami hipotermia
Proses Evakuasi
Rombongan pendaki memulai perjalanan dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan helikopter pada Rabu, 26 Februari 2025. Mereka menjalani aklimatisasi selama dua hari sebelum melakukan pendakian ke puncak pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 04.00 WIT.
Setelah mencapai puncak pada pukul 14.00 WIT, tim pendaki mulai perjalanan turun. Namun, kondisi cuaca memburuk drastis, menyebabkan beberapa pendaki mengalami hipotermia.
Pada pukul 20.29 WIT, tim di Base Camp melakukan briefing untuk mengupayakan pertolongan. Salah satu guide, Nurhuda, mengalami hipotermia saat kembali ke Base Camp dan meminta bantuan tim penyelamat.
Pada pukul 22.33 WIT, guide Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, naik ke Teras 2 dan menemukan Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono dalam kondisi kritis. Keduanya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.07 WIT, Sabtu, 1 Maret 2025.
Tim penyelamat baru bisa mencapai tiga pendaki lainnya di Summit Ridge pada pukul 10.24 WIT. Mereka ditemukan dalam kondisi kritis, namun berhasil diselamatkan dan dibawa turun ke Base Camp pada pukul 14.30 WIT.
Evakuasi jenazah Lilie dan Elsa dilakukan secara bertahap. Satu jenazah tiba di Base Camp pada pukul 16.41 WIT, sementara evakuasi jenazah kedua dijadwalkan pada 2 Maret 2025 dini hari.
Upaya Penyelamatan dan Evaluasi
Tragedi ini menyoroti risiko tinggi dalam pendakian di wilayah ekstrem seperti Puncak Carstensz. Tim penyelamat terdiri dari berbagai pihak, termasuk guide internasional dan lokal, serta tenaga medis yang dikerahkan untuk memberikan pertolongan kepada para pendaki yang selamat.