Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi.,SE., hadiri peringatan hari Pengkabaran Injil ke – 121 GMIBM, sekaligus HUT Gereja Masehi Injil Bersinode Bolmong ke – 75.
Kegiatan ini berlangsung di, Lapangan Desa Tonom, Kecamatan Dumoga Timur, Bolaang Mongondow, Sabtu (28/6/2025).
Dalam sambutanya, Bupati Yusra alhabsyi mengucapkan terimah kasih kepada Gubernur Sulut, Irjen (Purn) Yulius Selvanus Komaling, atas kehadiranya pada kegitan ini. Ia juga menyapa para tamu undangan dengan bahasa daerah Bolmong.”Selamat Datang dega niondon kita komintan”.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
“Selamat datang Gubernur Sulut di Bolmong bersama rombongan’, Dega Niondon Kita Komintan”, Ucapnya saat memberikan sambutan.
Bupati Yusra juga menyampaikan bahwa dari kegiatan ini, kita menunjukan hubungan erat dalam kebersamaan dan Pluralisme masyarakat yang tidak hanya dilihat dari sisi agama, etnis dan budaya, akan tetapi semua etnis ditonjolkan tidak hanya Bolmong tapi juga Minahasa dan seluruh etnis yang ada dan berkembang di Bolmong.
“Mari kita jaga dan lestarikan serta kita dorong bersama agar kebersamaan ini tak hanya sebatas konteks Pariwisata, akan tapi lebih dari menjaga keharmonisan antar umat beragama yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara”, ujarnya.
Bupati juga berpesan, agar kegiatan keagamaan seperti ini, agar tetap di support sebagai upaya pembinaan kepada umat dan masyarakat.
“Kemajemukan antar umat beragama harus tetap dijaga dan dilestarikan”, tuturnya.
Lebih lanjut, Yusra menyampaikan bahwa nantinya di Bolmong akan dibangun Kampus Kemajemukan antar umat beragama, yang telah disetujui Menteri Agama dan menjadi satu-satunya Kampus Kemajemukan yang ada di Indonesia.
“Nantinya akan dibangun di Dumoga Raya Kampus Kemajemukan IAIN dan IAIK”, pungkasnya.
Sebagai laporan kepada Gubernur Sulut bahwa di Bolmong masih dalam keadaan aman dan kondusif, adapun potensi konflik yang ada tidak mengarah pada isu etnis dan agama.
” Tetap jaga toleransi antar umat beragama”, Mengutip kata Gusdur,’Jika kamu membutuhkan pertolongan maka kamu tidak akan menanyakan agamanya apa dan dimana”, tutupnya.
Turut hadir, Gubernur Sulut, Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, Walikota Kotamobagu, Wakil Bupati Sitaro, Forkopimda, Para Pendeta dan seluruh Jajaran Pengurus dan Jemaat GMIBM serta Masyarakat.