Buol, KaseKabar.com – Angin kencang yang melanda Kabupaten Buol pada Selasa (11/2) menyebabkan sejumlah nelayan hilang terbawa gelombang. Dari 13 nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang, 12 orang ditemukan selamat, sementara satu nelayan masih dalam pencarian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buol menerima laporan ini langsung dari masyarakat. Lima nelayan dari Desa Kwalabesar yang sempat hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, meski perahu dan alat tangkap mereka rusak berat.
“Alhamdulillah semua sudah ditemukan dalam keadaan selamat, hanya saja perahu dan mesin katinting mereka rusak,” ujar Kalaksa BPBD Buol, Kahfi Mardjuni.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Selain itu, tujuh nelayan di perairan Kelurahan Buol, Kecamatan Biau, juga ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, Anton L. Johama (43), seorang nelayan asal Desa Bukaan, Kecamatan Lakea, hingga kini belum ditemukan setelah pergi memancing sejak selasa dini hari.
BPBD Buol memastikan tim Basarnas akan tiba di Desa Bukaan pada pukul 02.00 WITA dan memulai pencarian pada Rabu pagi. “Tim Basarnas Tolitoli akan tiba di Desa Bukaan jam 2 subuh,” jelas Kahfi.
Dengan 12 nelayan telah kembali dengan selamat, tim SAR gabungan akan berfokus mencari korban terakhir yang masih hilang di perairan kecamatan Lakea, kabupaten Buol.