BOLMONG_Sejumlah pemenang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengeluhkan keterlambatan penyerahan hadiah.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Bolmong, Malpin Dako, memberikan klarifikasi.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya dan Kemenag sudah bersinergi untuk melakukan yang terbaik, hanya saja ada sedikit keterlambatan Data untuk dilengkapi oleh staff kemenang yang kemudian diteruskan ke bagian kesra dan langsung di proses lebih lanjut.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
“Data pendukung dari Kemenag baru kami terima tadi pagi sekitar jam 10. Setelah itu langsung di buat SPJ dan tadi sore berkas sudah selesai di Bagian Keuangan dan besok berproses di Badan Keuangan Daerah”, Jelasnya, Selasa (10/6).
Ia juga memohon pengertian dari para peserta dan wali, karena hal ini menyangkut mekanisme keuangan daerah yang harus dilalui.
Menurutnya, seluruh hadiah sudah dianggarkan dan dijamin akan disalurkan kepada para pemenang.
Ia menegaskan, bahwa semua pihak telah berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat proses ini dan tidak ada unsur untuk memperlambat.
“Tidak ada yang akan dikurangi atau diabaikan. Semua hak peserta akan tetap diberikan. Kami hanya minta sedikit waktu karena ada tahapan administrasi yang harus dipenuhi,” tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi teknis terkait agar proses ini bisa dipercepat.
“Kami berkomitmen agar secepatnya hadiah bisa diterima oleh para pemenang. Terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya,” tutup Kabag Kesra.
Ia berpesan, kalaupun masih ada peserta STQH yang belum menyampaikan nomor rekening, pihaknya tetap akang menunggu sampai semuanya tersalurkan.
Saat dikonfirmasi, Supandri Damogalad yang juga Ketua Panitia STQH mengatakan, pihaknya akan memastikan semua hadiah secepatnya akan disalurkan.
Ia berharap, agar para orang tua dan peserta untuk tetap bersabar sembari menunggu proses penyelesaian administrasi selesai.
Sejak bulan April 2025 lalu, kegiatan sudah selesai, tetapi untuk penyelesaian administrasi masih terkendala, alasannya soal kelengkapan berkas dari Kemenag,” jelas Supandri.
Supandri pun terus mengecek penyelesaian administrasi, agar hadiah dari para juara cepat tersalurkan.
“Alhamdulillah, hari ini, kabar baiknya proses pemberkasan sudah di BKD, semoga segera dicairkan. di mohon kepada keluarga pemenang untuk bersabar.” katanya
Ajang STQH sendiri merupakan kegiatan tahunan untuk menjaring dan membina generasi muda dalam bidang Al-Qur’an dan Hadist.