Duka mendalam menyelimuti jajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow atas berpulangnya Camat Dumoga Utara, Jufin Komaling, S.H. Prosesi pemakaman almarhum berlangsung penuh haru di Desa Uuwan, Kecamatan Dumoga Barat, Selasa (15/10/2025).
Ratusan pelayat memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok pemimpin berdedikasi, ramah, dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Dony Lumenta, bersama Ny. Syliane Pangalila, hadir langsung mengikuti ibadah pemakaman yang dipimpin oleh Pendeta Polak. Kehadiran Wabup menjadi bentuk empati dan penghormatan pemerintah daerah atas pengabdian almarhum selama bertugas.
KONTEN IKLAN
IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, kami menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Jufin Komaling. Kiranya keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, penghiburan, dan pengharapan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Wabup Dony Lumenta dengan nada haru.
Wabup juga mengenang almarhum sebagai sosok pejabat yang disiplin, rendah hati, dan memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan dan tanggung jawab pekerjaannya.
“Semasa hidup, almarhum saya kenal sebagai pribadi yang baik, pekerja keras, dan setia dalam melaksanakan tugas. Semoga segala kebaikan dan pengabdian beliau menjadi amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” tambah Wabup.
Kepergian Jufin Komaling meninggalkan duka yang mendalam, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Dumoga Utara, yang selama ini merasakan langsung kepemimpinannya.
Turut hadir dalam prosesi pemakaman, Asisten I Deker Rompas, sejumlah Pimpinan OPD, Camat se-Bolmong, para Sangadi, serta jajaran Pemerintah Setda Bolmong bersama unsur pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Kehadiran Wabup Dony Lumenta bersama jajaran pemerintah di tengah keluarga berduka menjadi potret nyata kepemimpinan yang humanis – pemimpin yang tidak hanya hadir dalam perayaan dan pembangunan, tetapi juga dalam duka dan kehilangan warganya.
