Bolmong – Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi tinjau lahan milik warga yang tertutup lumpur akibat aktifitas PT-JRBM di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Rabu (02/10/2025).
Kunjungan ini, bagian dari tindaklanjut akibat Banjir disertai lumpur yang mengakibatkan lahan perkebunan dan sebagian rumah milik warga tertutup lumpur.
Akibat dari banjir disertai lumpur material tersebut, yang tak hanya merendam puluhan rumah milik warga, namun sebagian sawah dan lahan perkebunan berpotensi gagal panen.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Dalam keeranganya, Bupati Yusra Alhabsyi, mengatakan bahwa perusahan dengan kontrak kerja puluhan tahun, seharusnya sudah melakukan langkah antisipasi sejak awal.
Lebih lanjut, kata Yusra, sebelum melakukan aktifitas pertambangan, semua hal yang berpotensi banjir, seperti aliran sungai sudah disiapkan agar ketika terjadi luapan air, jalur yang dilewatinya tidak terjadi penyumbatan.
Oleh sebab itu, akibat dari luapan air sungai tersebut, puluhan hektar sawah sudah tidak bisa ditanami lagi karena tertimbun lumpur.
“Salah satu penyebabnya adalah aktifitas pertambangan dari PT JRBM,” ucap Yusra.
Namun anehnya kata bupati, pihak perusahan tidak mau mengakui jika lumpur tersebut berasal dari aktifitas perusahaan.
Menurut keterangan warga, dulu pernah terjadi banjir namun tidak separah dan sesering saat ini.
“Akibat aktifitas pertambangan sehingga gunung menjadi gundul. Olehnya sisa material pertambangan tersebut terbawa air sehingga menyebabkan banjir disertai lumpur, anehnya pihak perusahan tidak mau mengakui,” kesal Bupati.
Selain itu Pemda Bomong juga mengambil sampel air mulai dari aliran sungai hingga di sumur warga. Tanah juga tidak luput dari sasaran Pemda untuk disampel.
“Airnya memang jernih namun batuan yang ada di dasar air itu berubah menjadi kuning, dugaan sementara itu akibat dari resapan sisa tambang. Jika ini benar maka ini sudah merusak lingkungan dan sangat berbahaya bagi kesehatan warga,” tutup bupati.
Dalam kunjungan tersebut, bupati didampingkan beberapa Kepala OPD, Asisten dan Stafsus.