Bolmong – Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, sambut Kunjungan Kerja (Kunker) investor dari Malaysia dan Singapura, bertempat di Rumah Dinas Bupati, Selasa (14/10/2025).
Kunker investor dua Negara maju Asia tersebut, atas ketertarikan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Bolaang Mongondow.
Dalam pertemuan ini, Bupati Bolmong dan Investor dari Malaysia dan Singapura, membahas kerjasama strategis terkait komoditas sektor Pertanian & Perkebunan unggulan di Bolmong.
KONTEN IKLAN

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yusra memaparkan potensi unggulan Bolmong di sektor pertanian dan perkebunan yang masih sangat luas untuk dikembangkan.
Kunjungan ini turut difasilitasi oleh pengusaha muda BMR Asrul Paputungan, bersama jajaran Direksi PT Gadasera. Melalui forum ini, para investor mendapat gambaran langsung mengenai komoditas andalan daerah, seperti kelapa, pala, cengkeh, vanili, minyak nilam, kakao, hingga peternakan sapi — yang semuanya memiliki potensi besar untuk pasar domestik maupun ekspor.
Dari hasil diskusi, para investor menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap dua komoditas unggulan, yakni kelapa dan kakao.
Kedua sektor ini dinilai memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan, baik dari sisi produktivitas maupun peluang pengembangan industri turunan yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi daerah.
“Bolmong memiliki kombinasi ideal antara lahan subur, hasil pertanian berkualitas, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Itu menjadi alasan kuat bagi kami untuk menjajaki kerja sama investasi di sini,” ujar salah satu perwakilan investor.
Bupati Yusra Alhabsyi menyambut baik minat tersebut dan menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh. Ia menyebut, investasi di sektor perkebunan dan peternakan akan menjadi motor penggerak baru bagi ekonomi daerah sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Kami siap memfasilitasi setiap langkah investasi dan memastikan seluruh proses berjalan lancar. Harapan kami, kerja sama ini membawa manfaat berkelanjutan bagi petani, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat Bolmong,” kata Yusra.
Potensi kelapa di Bolmong memang menjanjikan. Komoditas ini tumbuh subur di wilayah pesisir dan dataran rendah, dengan hasil yang terus meningkat setiap tahun. Tak hanya itu, tanaman kakao juga mulai dilirik karena cita rasanya yang khas dan kualitas bijinya yang baik untuk pasar ekspor.
Direktur Utama PT Gadasera, Irawan Paputungan, optimistis bahwa Bolmong akan menjadi salah satu pusat pengembangan komoditas unggulan di wilayah Sulawesi Utara.
“Dengan dukungan pemerintah dan semangat masyarakat, Bolmong punya peluang besar menjadi sentra produksi kelapa dan kakao yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung sederhana namun hangat di rumah jabatan Bupati itu menjadi simbol awal kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan investor luar negeri.
Langkah ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi investasi yang berkelanjutan serta memperkuat posisi Bolmong sebagai daerah dengan potensi perkebunan dan peternakan unggulan di Sulawesi Utara.






