Jaga Kelestarian Ruang Ekologis Gunung Ambang & Muara Pusian, Bupati Yusra Apresiasi BKSDA Sulut dan WCS

- Reporter

Friday, 26 September 2025 - 13:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manado – Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, hadiri pelaksanaan Sosialisasi Belajar Lapangan Inisiasi Koridor Ekologis Gunung Ambang dan Muara Pusian, yang berlangsung di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara.

Kegiatan ini, bekerjasama dengan Wildlife Conservation Society (WCS), yang digelar di Manado Tateli Resort, 26–27 September 2025.

Sosialisasi ini, diikuti oleh seluruh OPD terkait serta mitra Konservasi Lingkungan.

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Bupati Yusra, dalam sambutanya mengatakan bahwa pentingnya menjaga ruang geografis, dalam menjaga kelestarian satwa dan keberlangsungan hidup masyarakat.

“Atas nama pemerintah daerah, saya memberikan apresiasi kepada Balai KSDA Sulut dan WCS. Upaya ini sejalan dengan komitmen kami menjaga keseimbangan alam, sekaligus memastikan pembangunan di Bolmong tetap berkelanjutan,” ungkapnya.

Yusra juga menekankan bahwa kelestarian alam dan lingkungan harus tetap dijaga dan dipelihara.

“Jika alam terjaga, masyarakat pun akan hidup lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai KSDA Sulawesi Utara, Askhari Dg. Masikki, S.Hut, menjelaskan pentingnya keberadaan koridor ekologis. Menurutnya, jalur penghubung antarhabitat tersebut berfungsi menjaga konektivitas satwa liar agar tetap dapat berpindah, mencari makan, serta berkembang biak.

“Koridor ekologis akan membantu menstabilkan populasi satwa, mengurangi risiko perkawinan sekerabat, sekaligus memperkuat keanekaragaman hayati,” jelas Askhari.

Ia juga menambahkan, Muara Pusian dan Gunung Ambang memiliki nilai strategis karena menjadi habitat satwa endemik Sulawesi, salah satunya burung maleo.

Hasil penelitian menunjukkan daerah jelajah maleo mencakup ribuan hektare, termasuk kawasan hutan lindung, hutan produksi, hingga areal penggunaan lain.

Melalui kegiatan ini, Balai KSDA, WCS, pemerintah daerah, serta masyarakat diharapkan dapat menyepakati batas Koridor Ekologis Muara Pusian (KEMP) dan Koridor Ekologis Gunung Ambang (KEGA).

Langkah ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan mitra konservasi dalam menjaga kelestarian alam.

Dengan demikian, Bolmong dapat menjadi contoh daerah yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan sekaligus pelestarian lingkungan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sepakat Penerapan Pidana Sosial, Bupati Yusra Teken PKS bersama Kejari
Dandim 1303/BM Dampingi Bupati Bolmong Tinjau Pembangunan Jalan Usaha Tani dan Dapur MBG Desa Apado
Bupati Yusra Tinjau Pembangunan Jalan Perkebunan Toundopot Desa Apado
Pengusaha Tambang Emas Potolo Gelar Aksi Berbagi Dengan Warga Kurang Mampu
Tongkat Komando Berpindah, Kenal Pamit Dandim 1303/BM Berlangsung Khidmat
Bupati Yusra Alhabsyi Hadiri Pisah Sambut Dandim 1303/BM
Danrem 131/Santiago Pimpin Sertijab Dandim 1303/BM
Dihadiri Kepala Desa se Bolmong, Bupati Yusra Buka Rakor Penyelenggaraan Pemdes

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 11:16 WITA

Sepakat Penerapan Pidana Sosial, Bupati Yusra Teken PKS bersama Kejari

Monday, 8 December 2025 - 08:02 WITA

Dandim 1303/BM Dampingi Bupati Bolmong Tinjau Pembangunan Jalan Usaha Tani dan Dapur MBG Desa Apado

Monday, 8 December 2025 - 06:41 WITA

Bupati Yusra Tinjau Pembangunan Jalan Perkebunan Toundopot Desa Apado

Friday, 5 December 2025 - 07:45 WITA

Tongkat Komando Berpindah, Kenal Pamit Dandim 1303/BM Berlangsung Khidmat

Friday, 5 December 2025 - 05:45 WITA

Bupati Yusra Alhabsyi Hadiri Pisah Sambut Dandim 1303/BM

Berita Terbaru

Berita

PRIMA Audiensi dengan KPU Bahas Persiapan Pemilu 2029

Thursday, 11 Dec 2025 - 08:29 WITA