Pastikan Penyebab Utama Banjir yang Melanda Desa Bakan, Pemkab Bolmong Bentuk Tim Investigasi

- Reporter

Monday, 25 August 2025 - 00:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bolmong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mengambil langkah tegas menyikapi banjir bercampur lumpur yang melanda Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, pada pertengahan Agustus 2025 lalu.

Untuk memastikan penyebab utama peristiwa tersebut, Pemkab akan menurunkan tim investigasi khusus dalam waktu dekat.
Pembentukan tim investigasi ini merupakan hasil rapat koordinasi yang digelar Senin (25/08/2025) di Kantor Bupati Bolmong.

Rapat dipimpin langsung Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, bersama Wakil Bupati Dony Lumenta, serta dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

KONTEN IKLAN

ads

IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Asisten II Setda Bolmong, Renti Mokoginta, menjelaskan rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan lapangan Wakil Bupati Dony Lumenta yang sebelumnya telah meninjau beberapa titik banjir di Desa Bakan.

“Tim investigasi yang dibentuk oleh Bupati dan Wakil Bupati sudah ada, tinggal menunggu waktu untuk turun ke lokasi terjadinya banjir,” kata Renti usai rapat.

Ia menegaskan, tim ini berbeda dengan tim investigasi sebelumnya. Menurutnya, memang sempat ada tim yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendatangi PT JRBM, perusahaan tambang emas yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut.

Namun, langkah tersebut dilakukan tanpa koordinasi dan sepengetahuan Pemerintah Kabupaten.

“Tim yang sudah turun itu tanpa sepengetahuan Pemerintah. Olehnya, Bupati memutuskan untuk membentuk tim yang baru agar lebih terarah dan terkoordinasi,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, banjir bercampur lumpur di Desa Bakan menimbulkan keresahan masyarakat. Aliran air deras bercampur lumpur pekat menerjang pemukiman warga.

Masyarakat menduga banjir tersebut bukan murni akibat faktor alam, melainkan dipicu aktivitas pertambangan PT JRBM. Material sisa tambang diduga terbawa arus hujan deras hingga menutup aliran sungai dan meluber ke pemukiman.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Yusra Hadiri BBGRM ke XXII Tahun 2025 di Desa Bolaang Satu
Perkuat Penanganan Kebakaran Wilayah Perbatasan, Bolmong – Kotamobagu Sepakat Bangun Kerjasama Strategis
Kopandakan II Naik 5 Besar Lomba Desa Tingkat Nasional, Bupati Yusra Beri Apresiasi
Kembangkan Tanaman Kakao Organik, Bupati Yusra Terima Kunjungan Investor Asal Jepang
Peringati Hari Santri Nasional, Bupati Yusra Ajak Semua Elemen Dukung Peran Pesantren
Bupati Yusra Salurkan Bantuan Kepada Warga Dampak Kebakaran di Desa Tadoi
Langkah Cepat Turunkan Angka Stunting di Daerah, Wabup Dony Buka Rakor TP3S Tahun 2025
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Wabup Dony Lumenta Hadiri Panen Raya Jagung Hybrida

Berita Terkait

Thursday, 23 October 2025 - 12:47 WITA

Bupati Yusra Hadiri BBGRM ke XXII Tahun 2025 di Desa Bolaang Satu

Thursday, 23 October 2025 - 08:52 WITA

Perkuat Penanganan Kebakaran Wilayah Perbatasan, Bolmong – Kotamobagu Sepakat Bangun Kerjasama Strategis

Wednesday, 22 October 2025 - 16:18 WITA

Kembangkan Tanaman Kakao Organik, Bupati Yusra Terima Kunjungan Investor Asal Jepang

Wednesday, 22 October 2025 - 12:50 WITA

Peringati Hari Santri Nasional, Bupati Yusra Ajak Semua Elemen Dukung Peran Pesantren

Monday, 20 October 2025 - 12:03 WITA

Bupati Yusra Salurkan Bantuan Kepada Warga Dampak Kebakaran di Desa Tadoi

Berita Terbaru

Kotamobagu

Langkah Tegas Polres Kotamobagu Tertibkan Knalpot Brong

Sunday, 26 Oct 2025 - 14:10 WITA

Kotamobagu

Muskot Ke IV, Novarisal Binjindan Resmi Nahkodai PERCASI Kotamobagu

Friday, 24 Oct 2025 - 09:58 WITA

Bolmong

Bupati Yusra Hadiri BBGRM ke XXII Tahun 2025 di Desa Bolaang Satu

Thursday, 23 Oct 2025 - 12:47 WITA